Akses di Jalan Ahmad Yani Dipersempit

Akses di Jalan Ahmad Yani Dipersempit
DIPERSEMPIT. Petugas mempersempit akses kendaraan di simpang Jalan Ahmad Yani-Jalan Lengkong, Rabu (21/9/2022). Foto: Rangga jatnika / radar tasikmalaya
0 Komentar

TAWANG, RADSIK – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masih menunggu langkah pasti dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk perbaikan jembatan. Secara administrasi, usulan perbaikan itu masih ditempuh.

Setelah meninjau kondisi jembatan, Kementerian PUPR baru sebatas memberikan lampu hijau untuk menanggung perbaikan fondasi jembatan. Secara pastinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya masih mengupayakannya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Waspadai Obat Tradisional Mengandung KimiaKelola Sampah Jangan Simbolis Saja

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Wenda Krisnawan mengatakan, saat ini pihaknya melalui pemkot sedang mengusulkan perbaikan itu untuk kebutuhan administrasi.

“Kalau jadi, maka pekerjaannya pun langsung ditangani pihak kementerian,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (21/9/2022).

Pihaknya berharap lampu hijau yang diterima bisa berlanjut pada pelaksanaan. Hal ini demi kenyamanan masyarakat baik khususnya dalam urusan transportasi. “Kami juga ingin agar jembatan itu segera diperbaiki,” ucapnya.

Apabila pada akhirnya dari kementerian menyerahkan perbaikan ini ke pemkot, maka Dinas PUTR akan segera bergerak. Tentunya dengan dukungan anggaran dari Pemkot Tasikmalaya. “Kalau sudah ada dasar dan anggarannya, kita akan segera bergerak karena bisa penunjukan langsung,” ujarnya.

Pembiayaan dari Pemkot Tasikmalaya sejauh ini akan menjadi jalan alternatif. Pasalnya, masih banyak beban perbaikan di lokasi lain akibat dari bencana beberapa waktu lalu. “Jadi kalau jembatan diperbaiki kementerian, anggaran itu bisa untuk perbaikan yang lainnya,” tuturnya.

Sejauh ini, yang menjadi pertanyaan publik adalah sampai kapan jembatan itu bisa dilalui seperti sedia kala. Wenda belum bisa memastikannya. Namun jika kementerian sudah mengonfirmasi dan langsung bergerak, perbaikan tidak akan memakan waktu terlalu lama. “Pengerjaannya kira-kira memakan waktu sebulan,” ucapnya.

Disinggung kebutuhan biaya perbaikan, pihaknya sudah melakukan perhitungan kasar. Diperkirakan butuh sedikitnya Rp 300 juta sampai Rp 400 juta untuk memperbaiki jembatan tersebut. “Karena kita juga sudah memperhitungkan kalau kebutuhan biayanya,” katanya.

Baca Juga:Nama Puluhan Warga Garut Dicatut ParpolDibangunkan Rumah dan Dapat Pekerjaan

Di Jalan Ahmad Yani, Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota bersama Dinas Perhubungan sudah melakukan penyempitan akses jalan. Supaya kendaraan roda empat tidak lagi melintas jembatan.

0 Komentar