Ada 48,6 Persen Pemilih Tak Bertuan di Kota Tasikmalaya Versi Survei LSI Denny JA!

Pemilih mengambang
Ilustrasi gambar: net
0 Komentar

Adapun survei yang dilakukan LSI Denny JA dimulai pada tanggal 9 -13 September 2024.

Dengan menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, wawancara tatap muka kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%.

Merujuk kepada survei terbaru LSI Denny JA, Khotib mengatakan terjadi tren kenaikan elektabilitas dari Ivan Dicksan Hasanudin yang cukup signifikan.

Baca Juga:Hasil Survei LSI Denny JA: Ivan Melesat, Ditempel Viman, Dibayangi H Yusuf, Hj Nurhayati, dan Yanto OceYusro VS Idaman Berebut Restu H Syarif Hidayat, Keduanya Mengaku Punya Hubungan Emosional!

Dari survei sebelumnya, Mei 2024, Ivan Dicksan yang baru 18,6%, kini meroket ke 26,8% pada periode September 2024.

Sementara, kata Khotib, elektabilitas H Yusuf yang pada Mei sebelumnya sudah 21,6%, kini terjun bebas ke posisi 14,3%. Ini penurunan cukup drastis yang tidak mudah untuk rebound.

Karena dari pengalamannya melakukan survei di berbagai daerah di Indonesia, calon yang punya tren turun biasanya tidak mudah untuk rebound lagi, kecuali dengan program ekstra yang high cost.

Dengan kenaikan yang siginifikan tersebut, jelas Khotib, Ivan berpotensi menjadi bintang baru di Kota Tasikmalaya karena sudah berhasil menyalip H Yusuf yang sebelumnya di atas Ivan.

Bahkan, secara personal, Ivan juga sudah berhasil menyalip Viman Alfarizi dalam simulasi perorangan alias head to head.

“Kalau secara personal, Ivan sebenarnya sudah diatas Viman meskipun dalam margin of error. Yaitu, Ivan 44,1% melawan Viman 42,3%. Angka elektabilitas ini jelas tak boleh dianggap sepele oleh Viman, meskipun, jika melihat tren, baik Viman maupun Ivan sama-sama naik,” jelasnya.

Menurut Khotib, PR besar buat Ivan – Dede yakni menghadapi Viman yang berhasil menarik Diky Candra sebagai wakilnya.

Baca Juga:Istri H Amir Mahpud Turun Gunung, Bentuk Relawan Perempuan Prima Berkah, Fokus Bantu Program Stunting!DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk Perbaikan

Kenapa? Karena baik secara popularitas maupun elektabilitas personalnya, Diky sudah mengungguli jauh para calon wakil wali kota lainnya.

“Ya, Viman memang relatif tertolong oleh Diky Candra sebagai wakilnya yang sudah punya bekal elektabilitas personal 53,6%. Sehingga, Diky berhasil mendongkrak Viman cukup siginifikan, dari awalnya di bawah Ivan sekarang ke posisi nomor satu di atas Ivan,” katanya. (K31)

0 Komentar