Sementara itu, untuk tema Masa Orientasi Mahasiswa Baru (Momaru) Universitas Cipasung diharapkan ada kedisiplinan, bertakwa, kecerdasan untuk paling tidak mahasiswa baru ini bisa menerapkan ilmu yang ada nanti di kemudian hari.
“Dikarenakan ini merupakan baru untuk peralihan studi dari siswa ke mahasiswa tentu harus ada kedisiplinan. Kami juga berharap tadi tidak hanya kedisiplinan, etika, moral dan sebagainya juga ini harus ditingkatkan,” ucapnya.
Mahasiswa itu, kata dia, adalah maha yang artinya tinggi. Untuk itu berharap ke depan mahasiswa Universitas Cipasung mampu beradaptasi dan bersaing serta mampu membawa nama baik almamater, khususnya Universitas Cipasung Tasikmalaya. “Dalam rangka pengenalan kampus, masa orientasi mahasiswa baru menekankan juga kepada panitia agar dalam pelaksanaannya jangan ada perpeloncoan, perundungan, pokoknya yang di luar akdemik itu dilarang. Ketika itu terjadi maka akan ada sanki tegas dari universitas,” kata dia menegaskan.
Baca Juga:Pemanis Kota yang KusamLaporan Keuangan KONI Tak Di -Acc
Ketua Yayasan Haji Acep Adang Ruhiat, Hj Pipit Komaliah SPd MSi MM mengatakan, tahun ini Universitas Cipasung dibanding tahun lalu mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak. “Pertambahan secara kuantitas itu terlihat, tetapi yang diharapkan bukan hanya secara kuantitas yang banyak melainkan bahwa dengan kualitas yang terbaik nanti akan diolah dan menjadikan mahasiswa yang datang ke sini menjadi yang terbaik juga. Tahun ini kualitas dan kuantitas itu harus dikedepankan,” kata dia.
Tahun kemarin, ujar Pipit, mendapatkan 625 mahasiswa baru dan sekarang 717 mahasiswa baru. Kemarin memiliki target di tahun ini ada 1.000 orang, dengan artian sudah ada penambahan prodi yang baru. “Sampai saat ini proses di akhir tahun ini mudah-mudahan sudah bisa mendapatkan apa yang dihajatkan dengan penambahan prodi baru dan apa yang direncakanan mudah-mudahan terealisasi,” harap dia.
Ke depan, lanjut dia, target 1.000 mahasiswa baru di tahun depan bisa lebih dengan rasio bahwa akan ada penambahan prodi yang selama ini diinginkan. Di antaranya ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang terdapat beberapa banyak prodi. Ketika di analisis, prodi keguruan masih menjadi primadona dan pasarnya masih banyak yang minat.