TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 60 awak angkutan dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka merupakan awak dari dua perusahaan otobus besar di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan dan Polres Tasikmalaya kota itu menyasar para sopir dan kernet dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika menjelang arus mudik 2024.
“Ini kerjasama dengan Dinas Kesehatan juga Polres Tasikmalaya Kota, kebetulan di BNN itu ada kegiatan tes urine. Untuk target hari ini 30 orang untuk awak bis PO Primajasa dan 30 orang di Pool Budiman,” terang Kepala BNN Kota Tasikmalaya, AKBP Heri Sudrajat SH, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga:Penemuan Ular Welang di Rumah Warga Mekarharja Membuat GegerSiswa SDN 1 Banjar Kumpulkan Belasan Juta untuk Berbagi Selama Ramadan
Tes diawali dengan pengambilan sampel urine para awak angkutan. Kemudian dilakukan pengecekan apakah urine mereka mengandung zat narkotika atau tidak. Atau zat lain yang dapat mempengaruhi kesadaran para awak angkutan selama perjalanan mengangkut penumpang. Seperti minuman keras dan lainnya.
Selain tes urine, kesehatan para awak angkutan itu juga diperiksa oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya.
Tujuannya menambah kepastian bahwa para pengemudi bus dalam kondisi sehat jasmani dan layak mengendalikan kendaraan.
“Program deteksi dini urine untuk lingkungan masyarakat, pendidikan, swasta, dan pemerintah. Saat ini dikaitkan dengan menghadapi Mudik Lebaran 2024, untuk menjamin keselamatan bagi para pemudik,” tandasnya.
Memberikan rasa aman dan nyaman, ya kami laksanakan pada awak bus,” lanjut Heri. (Ayu Sabrina B)