Ia menyebutkan, berdasarkan informasi sementara, terdapat lima orang warga Kecamatan Karangnunggal dan satu orang warga Indihiang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Namun demikian, pihaknya masih mendalami lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan kebenaran informasi yang beredar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait video viral tersebut dan sedang melakukan pendalaman.
“Kasus ini sedang kami dalami. Kami terus melakukan pengecekan serta berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memastikan fakta yang sebenarnya,” kata AKP Ridwan. (ujg)