“Posko sudah siaga sejak malam Natal. Ini untuk memastikan tim bisa bergerak cepat apabila terjadi bencana,” tuturnya.
BPBD mencatat dua kejadian bencana pada malam Natal, yakni pohon tumbang di Kecamatan Tamansari dan tanah longsor di Kecamatan Bungursari. Keduanya berhasil ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan dampak serius.
“Kedua kejadian sudah ditangani dan kondisi kembali aman,” tambah Harisman.
Baca Juga:Kota Santri Masih Kebanjiran Miras, Ribuan Botol Dimusnahkan di Bale Kota TasikmalayaPencegahan Narkoba di Kota Tasikmalaya Menyasar Pelajar hingga Pesantren
Posko BPBD melibatkan berbagai unsur pendukung, seperti Pramuka, Dinas Kesehatan, RAPI, ORARI, dan Jabar Bergerak. Seluruh personel disiagakan selama 24 jam dengan sistem shift.
Wali Kota Tasikmalaya bersama Forkopimda juga meninjau langsung posko darurat tersebut untuk memastikan kesiapan seluruh personel lintas instansi.
Dengan pengamanan terpadu dan kesiapsiagaan kebencanaan, Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap perayaan Natal 2025 hingga pergantian tahun dapat berlangsung aman, damai, dan semakin memperkuat toleransi di tengah keberagaman masyarakat. (rezza rizaldi)