RADARTASIK.ID – Pasar mobil listrik murah di Indonesia semakin menarik pada 2025. Dengan anggaran sekitar Rp200 juta, konsumen kini memiliki pilihan yang jauh lebih kompetitif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dua model yang paling sering dibandingkan adalah Wuling Binguo EV dan BYD Atto 1, yang sama-sama ditawarkan dengan harga Rp195 juta.
Kehadiran BYD Atto 1 di GIIAS 2025 langsung mengguncang segmen mobil listrik kecil.
Strategi harga agresif BYD memaksa Wuling melakukan penyesuaian besar-besaran.
Baca Juga:Film Avatar: Fire and Ash Raih Rp93,9 Miliar di Indonesia dan Puncaki Box Office HollywoodJung Zi So, Lee Soo Hyuk, dan Cha Joo Young Terlibat Kasus Kejahatan di Film Korea Sister
Bagi konsumen, kondisi ini jelas menguntungkan. Namun, memilih mobil listrik tidak cukup hanya melihat harga. Faktor desain, kepraktisan, dan teknologi tetap menjadi penentu utama.
Berikut perbandingan antara BYD Atto 1 dan Wuling Binguo EV agar konsumen bisa memilih secara objektif.
1. Desain Eksterior
Desain sering kali menjadi alasan pertama seseorang tertarik pada sebuah mobil. BYD Atto 1 tampil dengan gaya crossover compact yang modern, tajam, dan futuristik.
Karakter ini cocok untuk pengguna urban yang menginginkan mobil praktis dengan tampilan sporty dan tegas.
Sebaliknya, Wuling Binguo EV memilih jalur berbeda. Desainnya mengusung konsep retro-modern dengan garis membulat yang terinspirasi mobil klasik Eropa.
Tampilan ini memberi kesan unik dan fashionable, terutama bagi pengguna yang ingin tampil beda di jalan.
Secara visual, Binguo lebih ekspresif, sementara Atto 1 terasa lebih rasional dan modern.
2. Kepraktisan Kabin dan Kapasitas Bagasi
Dalam penggunaan sehari-hari, kepraktisan sering kali lebih penting daripada tampilan.
Baca Juga:BYD dan VinFast Janji Tidak Naikkan Harga Mobil Listrik di 2026, Ini Daftar Harga Per DesemberDaftar Lengkap Mobil Listrik Rp400 Jutaan di Indonesia 2025, Dari AION hingga Wuling
Secara dimensi, Wuling Binguo lebih panjang dengan ukuran 3.950 mm, sedangkan BYD Atto 1 berada di angka 3.780 mm.
Perbedaan ini membuat Binguo terasa sedikit lebih luas untuk penumpang belakang.
Namun, keunggulan dimensi tidak selalu berarti unggul dalam utilitas. BYD Atto 1 membuktikan kelebihan desain interior yang efisien.
Saat kursi belakang dilipat rata, kapasitas bagasinya mencapai 930 liter, jauh melampaui Binguo yang berada di 790 liter.
Artinya, Atto 1 lebih fleksibel untuk membawa barang besar tanpa harus mengorbankan kelincahan di lalu lintas perkotaan.
3. Teknologi Pengisian Daya dan Jarak Tempuh
Salah satu kekhawatiran terbesar calon pengguna mobil listrik adalah waktu pengisian daya.
