RADARTASIK.ID – Kritik keras kembali diarahkan kepada kepemilikan AS Roma dan kali ini datang dari sosok penting di Italia.
Maurizio Gasparri, ketua fraksi Forza Italia di Senat Italia sekaligus pendukung setia Giallorossi, melontarkan sindiran pedas terhadap keluarga Friedkin.
Pemilik Roma asal Amerika Serikat tersebut ia nilai tidak memiliki kedekatan emosional dengan kota Roma maupun para tifosinya.
Baca Juga:Inter Minta Juventus Siapkan Duit 600 Miliar Ditambah Khephren Thuram Jika Inginkan Davide FrattesiGagal Datangkan Thiago Silva, Allegri Minta AC Milan Rekrut Mantan Kapten Inter atau Bek Juventus
Dalam wawancara di Radio Rai Gr Parlamento, Gasparri berbicara lugas tanpa basa-basi dan mengaskan Roma membutuhkan pemilik yang benar-benar hadir, peduli, dan memiliki ikatan batin dengan klub.
“Mereka membutuhkan kepemilikan yang tidak dingin dan tidak tanpa perasaan terhadap kota dan para pendukungnya,” kata Gasparri dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Keluarga Friedkin tidak ada dan tidak terlihat. Mereka telah menghabiskan banyak uang secara sia-sia dengan membeli pemain secara acak,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut langsung menyentuh isu sensitif yang sudah lama dirasakan sebagian suporter Roma.
Meski Friedkin Group dikenal berani menggelontorkan dana besar sejak mengambil alih klub pada 2020, hasil di lapangan dinilai belum sebanding dengan investasi yang dikeluarkan.
Pergantian pelatih, kebijakan transfer yang kerap berubah arah, serta absennya figur pemilik di momen-momen krusial menjadi sorotan utama.
Ketika ditanya apakah kepemilikan Italia akan menjadi solusi ideal bagi Roma, Gasparri menjawab dengan nada realistis.
Baca Juga:Napoli Juara Supercoppa Italia, Conte Akui Timnya Tak Lebih Hebat dari AC Milan, Inter atau JuventusAFC Berulah, Duel AC Milan vs Como di Australia Resmi Batal
Ia tidak menutup kemungkinan tersebut, namun juga menyadari bahwa situasi bisnis sepak bola modern tidak lagi sesederhana itu.
“Mungkin saja, tetapi para pengusaha Italia yang ada saat ini tampaknya tidak memiliki niat ke arah sana,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa menemukan pemilik lokal dengan kekuatan finansial dan komitmen jangka panjang bukan perkara mudah.
Gasparri juga menyinggung performa Roma di lapangan, khususnya saat ditumbangkan Juventus di Turin.
Meski ada pendapat yang menyebut Giallorossi tampil cukup baik, ia menolak menutup mata terhadap fakta di papan skor.
“Ada yang mengatakan Roma bermain bagus melawan Juventus, tetapi kami kalah dan itu tetap kekalahan,” katanya.
Menurut Gasparri, posisi Roma di klasemen saat ini sedikit menipu, sebagian karena faktor jadwal dan dampak Supercoppa.