RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim dingin mulai menghangat, tetapi AC Milan memilih bersikap selektif.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Niclas Füllkrug santer ditawarkan ke Rossoneri dan AS Roma.
Namun, respons dari kedua klub terbilang dingin—dengan alasan yang berbeda.
Baca Juga:Joao Mario Minta Dijual, Juventus Incar Pierre-Emile HojbjergDesember 1899: Kelahiran AC Milan, Klub Besar yang Awalnya Cuma Punya Fans 50 Orang
Di kubu Roma, kebutuhan utama adalah penyerang yang sudah mengenal Serie A, sebagaimana pernah disinggung Gian Piero Gasperini.
Sementara itu, AC Milan berpegang pada filosofi yang menitikberatkan profil usia lebih muda demi prospek jangka panjang.
Itulah sebabnya ketertarikan terhadap Füllkrug—penyerang Jerman yang musim ini belum mencetak gol—belum berkembang menjadi negosiasi konkret.
Meski begitu, pintu tidak sepenuhnya tertutup. Jika sebelumnya Milan mencari penyerang utama, kini prioritas berubah, mencari pemain cadangan.
Allegri berencana menduetkan lini depan Rossoneri pada Rafael Leão dan Christian Pulisic, dengan Christopher Nkunku sebagai alternatif—meski performanya sejauh ini belum meyakinkan.
Milan masih berharap Nkunku bisa “hidup kembali” demi membenarkan investasi besar musim panas lalu senilai €40 juta atau sekitar Rp680 miliar (kurs perkiraan €1 = Rp17.000).
Situasi Santiago Gimenez juga ikut memengaruhi peta. Striker Meksiko itu disebut-sebut tersedia untuk pasar Premier League setelah ditawarkan ke beberapa klub.
Baca Juga:Napoli vs AC Milan: Conte Bawa Lukaku, Allegri Tinggalkan Santiago GimenezJurnalis Italia: Dumfries Paksa Inter Terjun ke Bursa Transfer, Tiga Kritik untuk Conte Jelang Napoli vs Milan
Namun, kepindahan hanya mungkin terjadi bila ada proposal yang tidak menimbulkan kerugian finansial bagi Milan.
Faktor kebugaran turut menjadi kunci, mengingat Gimenez absen sejak 28 Oktober. Dalam konteks inilah, nama Füllkrug bisa kembali mengemuka—bukan sebagai solusi utama, melainkan pelapis.
Lazio Bergerak, Sarri Bidik Loftus-Cheek
Di sisi lain, Lazio bersiap memperkuat skuad sambil menunggu lampu hijau otoritas terkait untuk belanja Januari, menyusul larangan transfer musim panas dari COVISOC.
Fokus Biancocelesti tertuju pada lini tengah, dan beberapa kandidat yang mengemuka semuanya bermain di Serie A.
Target utama Maurizio Sarri adalah Ruben Loftus-Cheek, gelandang yang pernah bekerja sama dengannya di Chelsea.
Sang pemain disebut telah memberikan kesediaan umum untuk menyesuaikan gaji, atau setidaknya menyebarkan gaji bersihnya yang mencapai €4 juta per musim—setara Rp68 miliar—ke dalam beberapa tahun kontrak.
