Sebuah catatan yang kini terasa monumental jika melihat besarnya AC Milan saat ini.
Setahun setengah kemudian, AC Milan sudah mencatatkan sejarah penting dengan menjuarai Liga Italia untuk pertama kalinya.
Pada 5 Mei 1901, Milan menang 3-0 atas Genoa, menandai kebangkitan klub yang baru berdiri namun langsung menantang dominasi lama.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Dumfries Paksa Inter Terjun ke Bursa Transfer, Tiga Kritik untuk Conte Jelang Napoli vs MilanDiperintahkan Pengadilan Bayar Kylian Mbappe 1 Triliun, PSG Akan Ajukan Banding
Lebih dari satu abad kemudian, perjalanan panjang Rossoneri mencapai pengakuan tertinggi.
Pada 17 Desember 2008, tepat 108 tahun setelah fondasi klub diletakkan, AC Milan menerima penghargaan prestisius Collare d’Oro di Aula Kehormatan CONI.
Penghargaan ini diberikan atas pencapaian luar biasa klub, termasuk gelar Liga Champions ketujuh yang diraih pada 2007 serta konsistensi mereka di level tertinggi sepak bola Italia.
Dalam upacara tersebut, Presiden CONI Gianni Petrucci menjadi tuan rumah, didampingi sejumlah pejabat negara Italia.
Adriano Galliani, yang saat itu menjabat CEO AC Milan, menerima penghargaan tersebut atas nama klub.
Galliani menegaskan bahwa kesuksesan Rossoneri tidak lepas dari peran besar Silvio Berlusconi, yang disebut sebagai arsitek utama kejayaan Milan di level nasional dan internasional.
Dari hanya 50 pendukung di sebuah ruangan kecil pada Desember 1899, AC Milan tumbuh menjadi simbol kejayaan dan konsistensi.
Baca Juga:Media Italia Ungkap Empat Alasan Mengapa AC Milan Wajib Rekrut Thiago SilvaLegenda Liverpool Ramal Enzo Maresca Akan Tinggalkan Chelsea: Kritik Terbuka ke Pemilik dan Direktur Olahraga
Sejarah panjang ini bukan sekadar catatan angka dan trofi, melainkan cerita tentang mimpi, identitas, dan perjalanan sebuah klub yang sejak awal ditakdirkan untuk menjadi besar.
