RADARTASIK.ID – Barcelona memiliki Lamine Yamal, salah satu talenta paling bersinar di Eropa saat ini.
Namun Real Madrid rupanya tidak tinggal diam. Menurut Marcelo, legenda hidup Los Blancos, mereka juga memiliki pemain muda dengan potensi serupa, yakni Gabri Valero.
Marcelo, bek kiri yang telah menyaksikan banyak talenta besar tumbuh di Santiago Bernabéu, menyebut Valero sebagai permata berikutnya yang tengah dipoles di Valdebebas.
Baca Juga:Media Italia: Fabregas Menolak Jadi Pelatih Inter Karena Barcelona dan Manchester CityDaniel Maldini Berpeluang Tinggalkan Atalanta, PSG Incar Bek Nigeria Senilai Rp124 Miliar
Dalam beberapa tahun terakhir, akademi Real Madrid memang menghasilkan sederet talenta menarik.
Ada Nico Paz yang bersinar bersama Como, Álvaro Carreras yang memberi keuntungan besar lewat transfer, serta pemain-pemain yang kini menjadi bagian penting tim Castilla seperti Raúl Asencio, Gonzalo García, dan Fran García.
Namun dari semua nama itu, sorotan terbaru kini mengarah pada Gabri Valero yang baru berusia 18 tahun.
Dalam wawancara bersama AS, Marcelo tidak hanya memuji Yamal, tetapi langsung menyebut nama Valero sebagai pemain yang bisa mengikuti jejak bintang Barcelona tersebut.
“Sekarang ada pemain di Juvenil A bernama Gabri. Dia luar biasa, saya menyukainya. Dia mungkin akan masuk tim utama, karena dribelnya sangat bagus, seperti Lamine. Kontrol bolanya fantastis,” ujar Marcelo.
Komentar tersebut memicu rasa penasaran publik sepak bola Spanyol: siapa sebenarnya Gabri Valero?
Valero Carretero lahir di Menorca pada 3 Agustus 2007. Karier mudanya berawal di Pozuelo, dilanjutkan di EFMO Boadilla dan Las Rozas, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2021.
Baca Juga:Luca Cilli: AC Milan Sudah Hubungi Agen Jay IdzesBuat Ibrahimovic dan Tare Terkesan, AC Milan Incar Striker Argentina Berusia 24 Tahun
Perkembangannya terbilang pesat. Dari Cadete B (U-15), ia naik ke Cadete A, Juvenil B, hingga kini memperkuat Juvenil A (U-19).
Langkah selanjutnya: promosi ke tim Castilla, yang hanya tinggal menunggu waktu.
Generasi 2007 yang dibina Alvaro Arbeloa ini juga berisikan nama-nama lain yang dinilai potensial, seperti Fortea bersaudara, Joan Martínez, Diego Aguado, Thiago Pitarch, dan Yáñez.
Namun Gabri tetap menonjol berkat teknik dan kreativitasnya yang di atas rata-rata.
Musim ini, ia mulai mendapat peran lebih besar sebagai starter. Tahun lalu, ia hanya 12 kali menjadi starter dari 26 laga, tetapi kini ia sudah menjadi salah satu pemain yang paling dipercaya di level U-19.