Namun masalah utamanya jelas, Roma kesulitan mengubah dominasi menjadi peluang matang, terutama ketika menghadapi tim yang bertahan lebih dalam.
Laga kontra Cagliari akan menjadi tes penting untuk melihat apakah trisula ini mampu membongkar pertahanan rapat lawan, sebuah persoalan yang kerap menghambat Roma sejauh ini.
Jika lini depan masih mandul, Gasperini memiliki beberapa opsi perubahan yang bisa membuat Roma lebih variatif.
Baca Juga:Cassano Larang Kritik Kapten Inter Milan dan Tuding AC Milan Tak Layak Berada di Puncak KlasemenAC Milan Belum Putuskan Rekrut Sergio Ramos, Bek Hajduk Split Jadi Rebutan Inter dan Liverpool
Pertama, memainkan Evan Ferguson, meski performa sang striker sedang turun performa dalam beberapa laga terakhir, tetapi ia tetap opsi mematikan bila Roma membutuhkan pemain dengan postur kuat di area penalti.
Jika Ferguson bermain, ia akan menjadi target man, Dybala dan Soulé bergerak bebas dari lini kedua untuk mejemput umpan silang dari dua wing-back.
Baldanzi juga dapat menjadi opsi lain untuk meningkatkan kreativitas pada 20–25 meter terakhir.
Masuknya pemain muda tersebut dapat membuat lini depan Roma lebih efektif menghadapi tim seperti Cagliari yang sering bertahan dengan blok rendah, mengubah 3-5-2 menjadi 5-3-2 yang sangat dalam.
Terakhir, Jika Gasperini ingin Roma menekan lebih tinggi, ia bisa memasukkan El Shaarawy atau Bailey, menciptakan skema ultra-ofensif.
El Shaarawy akan bermain sebagai wing-back kiri atau striker tambahan dan Bailey memberi kecepatan dan ancaman transisi di kanan.
Dalam fase menyerang, Roma bahkan bisa berubah menjadi 3-2-4-1, dengan dua gelandang bertahan dan empat pemain menyerang di lini kedua.
Baca Juga:Siapa Alex Toth? Gelandang Muda Berbakat Incaran Juventus Senilai Rp172 MiliarPio Esposito Tak Menyangka Raih Golden Boy Italia: “Aku Merasa Terhormat Dibandingkan dengan Vieri”
Dengan beragam kemungkinan strategi dan kebutuhan mendesak untuk kembali ke jalur kemenangan, duel kontra Cagliari akan menjadi tolok ukur penting bagi Roma.
Jika trisula Soulé–Pellegrini–Dybala tak berhasil membobol gawang lawan, Gasperini mungkin harus mengeluarkan senjata rahasia dari bangku cadangan.
