Ia menyebutkan perkiraan kerusakan cukup luas.
“Lebarnya sekitar 100 meter, tingginya sampai 20 meter. Ada rumah penduduk yang terkena gerusan sehingga mereka tinggal sementara di pesantren,” jelas Hendra.
Menurutnya, penanganan ke depan harus menggunakan bronjong agar struktur lebih kuat dan tidak mudah tergerus aliran sungai. (rezza rizaldi)
