RADARTASIK.ID— Pelatih Madura United Carlos Parreira memberikan pengakuan setelah Madura United dikalahkan Persib Bandung 1-4.
Madura United FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-4 pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Minggu malam (30/11).
Satu-satunya gol tim tuan rumah dicetak oleh Balotelli, sementara empat gol kemenangan Maung Bandung dihasilkan melalui Luciano Guaycochea, Federico Barba, Uilliam Barros Pereira, dan Thom Haye.
Baca Juga:Jujur, Ini Perasaan Thom Haye Usai Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung ke Gawang Madura UnitedMutiara Persib Bandung Ini Jalani Debut, Tampil 90 Menit Saat Persib Kalahkan Madura United 1-4
Carlos Parreira menjelaskan bahwa timnya sejatinya telah melakukan persiapan dengan cukup matang untuk menghadapi laga berat melawan lawan yang berkualitas.
Namun, ia menilai rencana permainan yang telah disusun tidak dapat berjalan sesuai harapan di atas lapangan.
“Pertandingan malam ini, kami tidak bermain dengan baik. Kami tidak bermain dengan cara yang kami latih, dan kami sungguh punya malam yang sangat buruk. Di momen, yang krusial, kami kebobolan,” ujarnya usai laga.
Pelatih asal Brasil tersebut juga menegaskan bahwa sejak awal timnya berambisi tampil menyerang pada laga pekan ke-14 BRI Super League 2025/26.
Kendati demikian, strategi tersebut sulit diterapkan karena Persib langsung memberikan tekanan sejak menit awal pertandingan hingga mampu mencetak dua gol di babak pertama.
Parreira menilai penampilan timnya pada laga tersebut jauh dari kata ideal.
Ia menyebut para pemain tidak mampu menjalankan pola permainan seperti yang direncanakan dalam sesi latihan dan mengakui timnya mengalami malam yang buruk, khususnya saat kebobolan di momen-momen krusial.
Baca Juga:Pemerintah Kirim 11 Helikopter untuk Percepatan Penanganan Banjir di Sumatera dan Distribusikan BantuanIni Lokasi Nobar Persib vs Madura United di Bandung, Bobotoh Bisa Merapat Hingga Bisa Seru-Seruan Bareng
Ia juga menambahkan bahwa meskipun mengetahui kualitas tim lawan, Madura United datang dengan target untuk bersaing dan meraih kemenangan di kandang sendiri.
Namun, menurutnya, gol-gol yang bersarang justru terjadi ketika timnya sedang berada dalam fase permainan yang cukup baik.
Sementara itu, Balotelli mengakui bahwa timnya tidak memulai pertandingan dengan optimal.
Ia menuturkan bahwa persiapan sebenarnya telah dilakukan dengan cukup panjang dan maksimal, tetapi performa di awal laga tidak berjalan sesuai harapan.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim tetap akan bekerja keras untuk menatap pertandingan berikutnya dengan target meraih tiga poin.
