Pada periode 2025–2028, ARSSI Cabang Priangan Timur dipimpin oleh drg. M. Kamal M.B. Bastomi, MM. Usai dilantik, Kamal langsung menyampaikan seminar dengan tajuk
“Rumah Sakit Masa Kini, Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengembangan.” Ia menegaskan bahwa rumah sakit swasta memiliki peran vital sebagai salah satu pilar sistem kesehatan nasional.
Menurut Kamal, peluang pengembangan di sektor ini sangat besar, namun dibarengi tantangan yang tidak ringan.
Baca Juga:Dari Pesantren ke Ruang Pelayanan Jemaah: H Husna Mustopa Nahkodai Kemenag Haji & Umrah Kota TasikmalayaKabupaten Tasikmalaya Juara TPID 2025: Ketika Penghargaan Tiba Lebih Cepat dari Harga Stabi!
“Rumah sakit masa kini harus adaptif. Kita menghadapi tuntutan digitalisasi, meningkatnya kebutuhan layanan cepat dan akurat, serta keharusan memenuhi standar keselamatan pasien. Ini semua memerlukan strategi yang matang,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi seperti rekam medis elektronik, telemedicine, hingga sistem antrian digital untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasaan pasien.
“Pelayanan yang modern bukan hanya soal alat mahal, tetapi bagaimana teknologi memudahkan pasien sejak masuk hingga pulang,” jelasnya.
Kamal menutup pemaparannya dengan komitmen kolaboratif.
“ARSSI bukan milik satu rumah sakit. Ini rumah bersama. Kami ingin membawa Priangan Timur menjadi wilayah dengan layanan kesehatan swasta yang maju dan setara dengan kota besar,” katanya.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi penguatan layanan kesehatan swasta di Priangan Timur. Dengan kepengurusan yang solid dan visi yang progresif, ARSSI diharapkan menjadi motor transformasi layanan rumah sakit di wilayah ini. (Ayu Sabrina)