Kesalahan Kecil yang Sering Menjadi Penyebab Kecelakaan Sepeda Motor, Apakah Anda Melakukannya?

penyebab kecelakaan sepeda motor
Perilaku pengendara sangat mempengaruhi keselamatan di jalan, dan sebagian besar kecelakaan bisa dicegah jika pengendara lebih disiplin dan peka terhadap hal-hal kecil. (DAM for Radartasik.id) 
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Banyak pengendara sepeda motor yang tak menyadari bahwa kecelakaan sering kali bermula dari kesalahan kecil yang sepele.

Meskipun kecepatan tinggi dan manuver berbahaya sering dianggap sebagai faktor utama, kenyataannya, kebiasaan sehari-hari yang diabaikan bisa menjadi pemicu kecelakaan fatal.

Berdasarkan pengamatan dari instruktur Safety Riding Center DAM, Ludhy Kusuma, perilaku pengendara sangat mempengaruhi keselamatan di jalan, dan sebagian besar kecelakaan bisa dicegah jika pengendara lebih disiplin dan peka terhadap hal-hal kecil.

Baca Juga:Menjaga Keamanan di Setiap Kilometer: Peran Vital Petugas Touring untuk Perjalanan AmanSMK Teladan Kertasemaya Resmi Jadi Tempat Uji Kompetensi Astra Honda, Menjamin Kualitas Lulusan Siap Kerja

Menurut Ludhy Kusuma, kecelakaan sering kali diawali oleh kebiasaan yang dianggap tidak berbahaya.

Hal-hal sederhana seperti lupa mematikan lampu sein atau terlalu dekat dengan kendaraan besar bisa berubah menjadi risiko yang besar.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan kecil yang sering kali menjadi penyebab kecelakaan sepeda motor:

1. Lupa Mematikan Lampu Sein

Kesalahan yang tampaknya sepele ini dapat berakibat fatal.

Lampu sein yang masih menyala setelah pengendara berbelok bisa membuat kendaraan lain salah paham dengan arah yang akan diambil, terutama di jalan yang padat atau di area persimpangan.

Tanpa disadari, hal ini bisa memicu tabrakan yang cukup berbahaya.

2. Terlalu Dekat dengan Kendaraan Besar

Berkendara terlalu dekat dengan kendaraan besar seperti bus atau truk sangat berbahaya, karena pengendara sepeda motor berada di area blindspot.

Kendaraan besar tersebut mungkin tidak dapat melihat motor, dan jika terjadi pengereman mendadak atau pergeseran posisi, pengendara motor berisiko terserempet atau tertabrak.

Baca Juga:AHM Lahirkan Pejuang Muda Keselamatan Jalan, Persiapkan Generasi Baru Pengendara Aman di IndonesiaBPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya Buktikan Kepedulian Nyata ke Pesantren

3. Menggunakan HP Saat Berkendara

Menggunakan ponsel saat berkendara adalah kebiasaan yang sangat berbahaya.

Sekadar melirik layar untuk mengecek pesan atau melihat notifikasi dapat mengalihkan perhatian dari kondisi jalan.

Bahkan hanya dalam beberapa detik, pengendara bisa kehilangan kendali, yang pada akhirnya memicu kecelakaan.

4. Terburu-buru Tanpa Memperhatikan Situasi Sekitar

Perasaan terburu-buru sering kali mendorong pengendara untuk mengambil keputusan berbahaya, seperti menyalip sembarangan atau memaksa masuk ke celah sempit.

Perilaku ini sangat berisiko, terutama jika kondisi lalu lintas padat atau ada kendaraan yang tidak terduga datang dari arah lain.

0 Komentar