Tawaran besar dari PSG dan Barcelona sempat datang, tetapi ia selalu memilih bertahan di City meski kondisi kali ini berbeda.
“Saya tidak pernah membayangkan bisa memenangkan enam gelar Liga Primer dalam delapan tahun,” ujar Bernardo.
“Saya masih punya ambisi besar. Fokus saya adalah menutup musim ini dengan cara terbaik dan membawa Portugal menjadi juara dunia. Setelah itu, kita lihat apa yang terjadi,” lanjutnya.
Baca Juga:Inter Telan Dua Kekalahan dalam 4 Hari, Di Canio Sarankan Chivu Tegur PemainSiapakah Franculino Dju? Striker Bernomor Punggung 3 yang Jadi Incaran AS Roma dan AC Milan
Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2026, namun laporan di Inggris menyebutkan peluang perpanjangan semakin kecil.
Klub-klub Arab Saudi sudah mendekatinya dengan tawaran besar, tapi Bernardo dikabarkan ingin tetap bersaing di level teratas Eropa—termasuk membuka kemungkinan pindah ke Serie A.
Milan dan Juventus telah melakukan kontak awal terkait situasinya. Namun gaji Bernardo bisa menjadi hambatan utama.
Saat ini ia menerima €10,1 juta bersih per musim, setara sekitar Rp171,7 miliar. Angka tersebut tergolong sangat tinggi untuk klub Italia, yang sebagian besar membatasi struktur gaji mereka agar tetap berkelanjutan.
Meski demikian, Milan melihat kesempatan besar. Kehadiran Bernardo akan meningkatkan kualitas tim secara instan dan sekaligus memberi pengalaman elite yang dibutuhkan skuat muda mereka.
Dalam skenario ideal, Bernardo bisa mendarat di Serie A menyusul Luka Modric yang dikabarkan akan diperpanjang kontraknya oleh Milan.
Dengan bursa Januari kian dekat, Milan bisa melepas Gimenez untuk merekrut penyerang baru serta mencoba manuver besar dengan mendatangkan Bernardo Silva.