RADARTASIK.ID – Inter Milan kembali pulang dari Madrid dengan kepala tertunduk. Gol telat Atletico Madrid membuat Nerazzurri menelan kekalahan kedua beruntun, hanya beberapa hari setelah tumbang di derby melawan AC Milan.
Kekalahan di Wanda Metropolitano itu semakin memanaskan situasi internal, hingga pelatih Cristian Chivu harus menggelar konfrontasi mendalam di ruang ganti.
Inter sebenarnya tampil dengan karakter kuat dan kualitas permainan cukup menjanjikan pada laga kelima fase grup Liga Champions UEFA tersebut.
Baca Juga:Cafu: Del Piero, Totti dan Maldini Seharusnya Jadi Direktur KlubVinicius Jr Berulah, Real Madrid Ingin Bawa Pulang Nico Paz di Bursa Transfer Januari
Mereka menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Atletico. Namun, sekali lagi detail kecil menjadi penentu.
Kesalahan pengambilan keputusan di menit-menit akhir membuat Inter pulang tanpa poin, memancing kekhawatiran di kubu Nerazzurri yang mulai tertekan oleh tren negatif.
Usai laga, dua pemain Inter—Piotr Zielinski yang mencetak gol dan bek muda Yann Bisseck—sudah tiba di area wawancara.
Namun, Chivu tidak muncul sesuai jadwal. Sang pelatih disebut menahan diri cukup lama di ruang ganti, memimpin diskusi yang oleh banyak sumber digambarkan sebagai “konfrontasi internal pertama” sejak ia mengambil alih tim utama.
Menurut laporan Amazon Prime Video, Chivu menghabiskan waktu beberapa menit untuk berbicara keras kepada para pemainnya.
Ia kemudian muncul di hadapan media dan menjelelaskan alasan keterlambatanya.
“Saya merokok tiga batang rokok berturut-turut sebelum keluar,” ujar Chivu.
“Saya berbicara dengan tim, menyampaikan apa yang harus saya sampaikan. Ada banyak penyesalan atas apa yang kita lakukan di lapangan. Kami tidak pantas kalah,” lanjutnya.
Baca Juga:Kutip Pepatah Italia, Legenda AC Milan Senang Jika AS Roma Raih ScudettoDiego Simeone Ingin Bawa Bartesaghi ke Atletico Madrid, Ini Jawaban AC Milan
Chivu menegaskan bahwa Inter tidak kekurangan kualitas, tetapi kehilangan ketajaman serta ketelitian dalam momen-momen krusial.
“Dalam hidup, seperti dalam sepak bola, roda akan berputar. Sedikit keberuntungan yang kami perlukan akan datang kembali. Tapi dalam sepuluh menit terakhir, kami harus bisa mengelola serangan balik dengan lebih baik,” ulasnya.
Ketika ditanya soal pergantian pemain, Chivu menjelaskan bahwa Piotr Zielinski ditarik keluar karena mengalami masalah pada paha.
Sementara itu, masuknya Bonny bukan karena strategi khusus, melainkan kebutuhan tenaga segar untuk menahan intensitas Atletico.
