Maurizio Sarri lebih mempercayakan posisi utama kepada Ivan Provedel, membuat Mandas tersingkir meski tahun lalu tampil gemilang di bawah asuhan Marco Baroni.
Yang membuat situasinya makin rumit adalah absennya Lazio di kompetisi Eropa musim ini.
Normalnya, turnamen Eropa menjadi wadah rotasi, tetapi kini Mandas tak memiliki kesempatan besar untuk tampil.
Baca Juga:La Gazzetta: Inter Siapkan Dana Rp 440 Miliar untuk Pulangkan Anak Dejan StankovicLegenda AC Milan Sindir Bastoni: Bek Luar Biasa untuk Inter, Tapi Bikin Kesalahan Tragis di Timnas Italia
Ia memang berpeluang tampil pada laga Coppa Italia melawan AC Milan pada Desember, namun pertandingan itu bisa menjadi laga terakhirnya di Olimpico.
Situasi finansial juga memengaruhi keputusan Lazio. Pada Januari 2025, Wolves pernah mengajukan tawaran €12 juta (sekitar Rp 212 miliar), tetapi ditolak karena Lazio meminta €20 juta (sekitar Rp 353 miliar).
Kini kondisinya jauh berbeda.
Mandas, yang direkrut pada 2023 dari OFI Crete dengan biaya kurang dari €1 juta (sekitar Rp 18 miliar) sekarang diperkirakan hanya akan laku di angka sekitar €10 juta (sekitar Rp 176 miliar).
Nilai itu turun separuh dari harga yang diminta tahun lalu.
Penurunan nilai ini tidak terhindarkan mengingat minimnya menit bermain dan absennya Lazio dari kompetisi internasional.
Meski begitu, Lazio tetap berpotensi meraup keuntungan modal signifikan.
Tujuan Mandas: Premier League atau Liga Spanyol
Wolves masih memonitor situasi Mandas, terutama karena mereka saat ini berada di dasar klasemen Premier League dan membutuhkan tambahan tenaga untuk memperbaiki performa.
Selain itu, Panathinaikos juga menunjukkan ketertarikan, namun pemain berusia 24 tahun tersebut lebih ingin berkarier di liga besar Eropa.
Agensi Mandas, YouFirst, juga sedang menjajaki pasar Spanyol. Getafe menjadi salah satu kandidat, meskipun bukan satu-satunya.
Baca Juga:Materazzi: Saya Tak Bisa Kembali ke Italia Jika Tak Ada Gol Totti ke Gawang AustraliaSiapa Strand Larsen? Pemain Buangan AC Milan yang Bobol Gawang Italia di San Siro
Lazio kini menunggu tawaran konkret sebelum menentukan langkah yang paling menguntungkan.
Dengan Roma yang sedang membangun proyek ambisius dan Lazio yang terpaksa mengelola aset yang tidak berkembang, situasi pasar Januari ini menghadirkan dinamika unik di ibukota Italia.
Zirkzee dan Mandas pun bisa menjadi dua nama yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa minggu ke depan.
