“Kami fokus memindahkan material dari sungai. Kalau dibiarkan, bisa terjadi luapan karena debit air lagi tinggi,” tegasnya.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kota Tasikmalaya, sampai dengan Sabtu (15/11/2025) tercatat sejumlah kejadian bencana yang tersebar di beberapa kecamatan. Kondisi cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan menjadi pemicu utama terjadinya longsor, rumah roboh, hingga pohon tumbang.
Untuk kategori longsor, dua titik terdampak berada di Kecamatan Tawang dan Tamansari. Di Jln A Yani Gang Periwatas RT 03 RW 13, Kelurahan Lengkong, sebuah rumah milik Ijah J (65) mengalami kerusakan pada bagian belakang yang berbatasan langsung dengan tebing ciloseh. Sementara di Kampung Sarongge RT 03 RW 10, Kelurahan Tamansari, rumah milik Parman (32) juga terdampak longsoran material tanah. Kedua lokasi tersebut telah selesai diasesmen tim BPBD.
Baca Juga:Setelah Sumpah Kadis Baru, Hasil Kerja Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ditunggu Publik!!Ini Daftar Nama Mahasiswa Universitas Siliwangi Korban Gazebo Ambruk
Kemudian, pada sektor infrastruktur irigasi, BPBD mencatat satu titik kerusakan di Kampung Sukasirna RT 01 RW 06, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum. Tembok penahan tanah (TPT) irigasi jebol akibat luapan Sungai Cikunten. Petugas telah melakukan asesmen dan penanganan awal untuk mencegah kerusakan lanjutan.
Kategori bencana dengan jumlah kejadian paling banyak adalah cuaca ekstrem yang menyebabkan rumah roboh atau rusak. Di Perum PLN RT 04 RW 13, Kecamatan Mangkubumi, tiga unit rumah milik Abdul Muin (82), Endin (49), dan Entis (49) mengalami kerusakan sedang akibat derasnya aliran irigasi Sungai Cikalang. Salah satu di antaranya bahkan roboh dan sempat menutup aliran sungai sehingga memicu banjir luapan ke permukiman warga. Ketiganya telah diasesmen dan diberikan penanganan darurat.
Di wilayah lain, rumah milik Agus Suhendar di Sukagalih RT 01 RW 12, Kecamatan Cipedes juga terdampak cuaca buruk dan dinyatakan rusak sedang. Kondisi serupa dialami Oop Sopiah (59) di Gunung Jambe RT 07 RW 02, Cipawitra, serta Eti Hadijah (67) di Jl Ampera Sukamaju 2 RT 03 RW 08. Sementara itu, kerusakan terparah dialami rumah Eman Sulaeman (64) di Panyingkiran RT 02 RW 02 yang masuk kategori rusak berat. Semua lokasi sudah mendapatkan asesmen dan bantuan kebutuhan darurat seperti terpal dan kelengkapan kebencanaan.
Untuk kategori pohon tumbang, satu kejadian dilaporkan di Kampung Gunung Peusar, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi. Sebuah pohon tumbang mengenai rumah Ai Reni. Beruntung tidak ada korban jiwa, dan warga bersama petugas segera melakukan penanganan.
