RADARTASIK.ID – Noah Atubolu mungkin belum setenar nama-nama kiper top Eropa lainnya, tetapi performanya bersama SC Freiburg membuatnya menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Jerman.
Lahir tahun 2002, Atubolu tampil sebagai pemain “over-age” di Kejuaraan Eropa U-21, dan sejak itu pasar transfer terus menyoroti perkembangannya.
Kini, media Jerman melaporkan dua klub besar Serie A—Inter Milan dan AC Milan—masuk dalam daftar peminat serius sang penjaga gawang, yang nilai pasarnya mencapai sekitar €20 juta atau setara Rp350 miliar.
Baca Juga:Ibrahimovic Dukung AC Milan Datangkan Lewandowski, Tare Langsung Adakan Pertemuan dengan AgenMedia Italia: Xavi Jadi Kandidat Terdepan Gantikan Conte di Napoli
Dalam beberapa bulan terakhir, Atubolu tampil semakin stabil di bawah mistar Freiburg.
Meski sempat mengalami momen penurunan konsentrasi—salah satunya saat tampil di Liga Europa melawan Bologna—kiper berusia 23 tahun itu terus menunjukkan perkembangan yang membuat banyak pencari bakat mengalihkan perhatian padanya.
Laporan dari Jerman menyebutkan bahwa namanya sudah masuk dalam database rekrutmen beberapa klub elit Eropa, termasuk dua raksasa Milano.
Inter dan Milan sama-sama berada dalam situasi menentukan terkait posisi penjaga gawang untuk musim 2026/27.
Karena itu, Atubolu dianggap sebagai salah satu target strategis yang dapat diambil sebelum harganya melambung lebih tinggi.
SIAPA NOAH ATUBOLU?
Lahir di Freiburg im Breisgau pada 25 Mei 2002, Atubolu memiliki darah Jerman dan Nigeria.
Ia memegang kewarganegaraan ganda dan sudah beberapa kali dipanggil ke tim nasional Jerman, meski belum menjalani debut di level senior.
Baca Juga:Gianni Rivera: Tak Ada Pemain Italia yang Berbakat di AC MilanJurus Jitu Presiden Inter Datangkan Bek Club Brugge yang Jadi Incaran Chelsea, Tottenham dan Marseille
Atubolu baru membela Die Mannschaft di tingkat U-21, termasuk saat membawa Jerman menembus final Euro U-21 sebelum kalah dari Inggris.
Kiper ini mulai mencuri perhatian ketika menjadi pilihan utama Freiburg.
Kontraknya bersama klub Bundesliga itu berlaku hingga 2027, dan pada Juli 2023 ia menandatangani perpanjangan yang menegaskan kepercayaan klub terhadapnya.
Freiburg mematok valuasi sekitar €20 juta (Rp350 miliar)—harga yang dinilai sejalan dengan kualitas serta potensi jangka panjangnya.
SITUASI MILAN DAN INTER DI BAWAH MISTAR
AC Milan saat ini berada dalam tanda tanya besar terkait masa depan Mike Maignan. Kontraknya berakhir pada Juni 2026 dan pembicaraan perpanjangan belum menunjukkan perkembangan berarti.