TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di era serba digital ini, bukan berarti generasi muda betul-betul punya kemampuan dalam memahami penggunaan internet dan media sosial.
Pasalnya, para pemuda Karang Taruna dan siswa SMA pun masih perlu diberikan pelatihan oleh pemerintah untuk bidang tersebut.
Maka dari itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya bersama Karang Taruna Kelurahan Margabakti menggelar kegiatan Kominfo Mengajar di SMK Al Basith, Kecamatan Cibeureum, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga:Sekda Tanpa Daerah: M Zen dan Kekuasaan yang Menguap di Kabupaten Tasikmalaya!Digaransi Kerja Kerja ke Jepang, Puluhan Peserta Daikokuten School Kota Tasikmalaya Ikuti Pelatihan
Kegiatan ini diikuti para anggota Karang Taruna Kelurahan Margabakti yang diberikan pelatihan penggunaan internet.
“Diskominfo menghadirkan dua materi utama yakni Penggunaan Internet dan Media Sosial Sehat serta Desain Grafis,” ujar Kepala Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana.
Tujuannya, lanjut dia, untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan kreatif pemuda agar lebih bijak, produktif, dan berdaya di era digital.
Dalam pelatihan ini Diskominfo menekankan pentingnya memahami etika berinternet serta menjadikan media sosial sebagai wadah komunikasi positif dan promosi kegiatan sosial.
“Sedangkan dalam sesi desain grafis, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar desain untuk mendukung aktivitas publikasi Karang Taruna maupun kegiatan sosial di lingkungannya,” paparnya.
Camat Cibeureum Rahman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah dan pemuda dalam mendorong literasi digital di masyarakat.
“Karang Taruna adalah garda terdepan pemberdayaan masyarakat. Dengan literasi digital, mereka bisa menjadi agen perubahan di era teknologi,” ujarnya.
Baca Juga:Skandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!Desak Tangkap Bos Tambang, Warga Cineam Kabupaten Tasikmalaya Laporkan Tambang Emas Ilegal ke Polda Jabar
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Diskominfo dan organisasi kepemudaan dalam menciptakan generasi muda yang cakap digital dan kreatif. (Firgiawan)
