Kontes gagasan dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/11/2025), dan setiap calon diberi waktu maksimal sepuluh menit untuk mempresentasikan gagasannya.
“Karena jumlah calonnya ada delapan, durasi akan cukup panjang. Biasanya tiap calon punya gaya dan ekspresi khas, mulai dari paparan formal hingga penampilan artistik,” terang Teguh.
Menurut panitia, kontes gagasan menjadi momentum penting untuk menilai kualitas pemikiran dan karakter kepemimpinan para calon.
Baca Juga:Digaransi Kerja Kerja ke Jepang, Puluhan Peserta Daikokuten School Kota Tasikmalaya Ikuti PelatihanSkandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!
Selain itu, forum ini juga menjadi ruang publik bagi para seniman untuk menakar sejauh mana kandidat memahami dunia kesenian dan dinamika organisasi.
Meski tensi sempat menghangat di awal, suasana pertemuan kemudian mencair setelah semua calon menyepakati tata urutan tampil.
Beberapa peserta bahkan terlihat saling bersalaman dan berfoto bersama setelah pengundian nomor urut selesai. (Ayu Sabrina)
