Usai Penutupan Tambang Emas di Karangjaya, Eks Penambang Bakal Diarahkan Bertani Kopi dan Pepaya

tambang emas tasikmalaya di karangjaya
Polres Tasikmalaya Kota telah memasang spanduk larangan serta garis polisi di lokasi pengolahan emas di Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 10 November 2025. (IST)
0 Komentar

Selain kopi, masyarakat juga akan diarahkan menanam komoditas dengan masa panen singkat seperti pepaya.

“Untuk hasil cepat, kita dorong penanaman pepaya. Dengan begitu, warga masih bisa mendapatkan penghasilan sambil menunggu hasil panen kopi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karanglayung, Epen Ruswandi, mengakui kebijakan penutupan tambang menjadi tantangan berat bagi warganya.

Baca Juga:Digaransi Kerja Kerja ke Jepang, Puluhan Peserta Daikokuten School Kota Tasikmalaya Ikuti PelatihanSkandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!

“Sekitar 30 persen warga kami menggantungkan hidup dari aktivitas tambang. Sisanya bekerja sebagai petani dan pedagang. Tapi bagi sebagian warga, tambang sudah menjadi mata pencaharian utama,” ujarnya.

Epen mengakui perubahan pola kerja masyarakat dari tambang ke sektor lain bukan hal mudah.

“Memang sulit bagi kami untuk menggeser kebiasaan warga dari tambang ke pertanian. Karena itu kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan dinas terkait agar masyarakat tidak semakin termarjinalkan,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah mampu menyediakan solusi konkret agar warga tidak semakin terpuruk.

“Kami ingin warga tetap bisa meningkatkan kesejahteraan. Jangan sampai penegakan hukum ini justru membuat masyarakat makin miskin. Harapan kami, solusi yang ditawarkan pemerintah bisa menjadi jalan keluar terbaik sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat,” tutupnya. (Rezza Rizaldi)

0 Komentar