“Harapan saya tahun 2035, (Daikokuten Bussan) bisa menjadi perusahaan nomor 1 di Jepang,” terangnya.
Saat ini Daikokuten mengoperasikan jaringan supermarket yang tersebar di 206 lokasi di seluruh Jepang, didukung oleh kekuatan 9.263 karyawan.
Mengenai hal ini, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengapresiasi kolaborasi ini karena sejalan dengan visi pembangunan daerah.
Baca Juga:Skandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!Desak Tangkap Bos Tambang, Warga Cineam Kabupaten Tasikmalaya Laporkan Tambang Emas Ilegal ke Polda Jabar
“Program Daikokuten School ini sangat sejalan dengan program Tasik Pelak (Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan). Kami ingin pemuda Tasikmalaya tak hanya jadi penonton di era globalisasi, tapi ikut menjadi pelaku,” ujar Viman melalui keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, Pemkot Tasikmalaya telah mengikutsertakan 14 pemuda sebagai angkatan pertama peserta pelatihan di LPK MMA. “Mereka disiapkan untuk bekerja di Jepang dan diharapkan kembali membawa pengalaman serta etos kerja tinggi bagi kemajuan daerah,” paparnya.(rga/igi)