RADARTASIK.ID – Jurus Luciano Spalletti belum juga ampuh di Eropa meski sebelumnya sukses menekuk Cremoneses di Serie A.
Dini hari tadi, Juve kembali tersendat di Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Sporting Lisbon di Turin.
Hasil ini memperpanjang tren kurang meyakinkan Bianconeri yang kini sudah tiga kali imbang dalam empat laga terakhir di kompetisi antarklub elite Eropa itu.
Baca Juga:Siapa Giovane Santana? Striker Verona Pembobol Gawang Inter yang Dipantau Pencari Bakat Inggris dan JermanPercaya Sepakbola Punya Keajaiban, Bek Kairat Almaty Ungkap 3 Cara Kalahkan Inter Milan
Juventus sejatinya tampil di hadapan publik sendiri dengan ambisi bangkit setelah hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya.
Namun justru tim tamu yang membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Araujo, yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Juve.
Tertinggal 1-0, Bianconeri mencoba membalas, Dusan Vlahovic sempat mendapat dua peluang emas, namun keduanya berhasil dimentahkan kiper Sporting, Rui Silva.
Upaya keras penyerang Serbia itu baru membuahkan hasil menjelang babak pertama berakhir. Menerima umpan silang mendatar, Vlahovic menyundul bola sambil menjatuhkan diri untuk menaklukkan Silva dan menyamakan kedudukan 1-1.
Sayangnya, semangat Juventus meredup di babak kedua. Alur serangan mereka kembali kehilangan arah.
Peluang terbaik di paruh kedua justru datang di menit ke-93, saat Rui Silva menggagalkan sundulan David yang nyaris membawa Juve menang.
Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan—hasil yang tidak terlalu menguntungkan bagi kedua tim.
Baca Juga:Media Italia: Fofana Beban AC Milan, Ricci Punya Potensi20 Kali Alami Cedera, Dybala Hampir Setahun Tak Bermain untuk AS Roma
Dengan tambahan satu poin ini, Juventus masih tertahan di posisis ke-23 dengan raihan tiga poin dari empat laga di zona playoff grup.
Sementara Sporting Lisbon, yang tampil disiplin dan tajam dalam penguasaan bola, kini menempati urutan kesepuluh dan masih punya peluang lolos ke babak 16 besar.
Usai laga, Spalletti mengakui bahwa timnya masih perlu banyak berbenah, terutama dalam hal efisiensi dan kualitas permainan.
“Mereka (Sporting) adalah tim yang sangat bagus, memainkan sepak bola ofensif dengan penguasaan bola yang kuat,” ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia.
“Kami memulai dengan buruk tapi kemudian bereaksi dengan baik. Hanya saja kami terlalu sering kehilangan bola dan kurang bersih dalam pengambilan keputusan,” lanjutnya.