Viral BBM Tercampur Air, Jalur Khusus Motor di SPBU Ini Ditutup Sementara

bensin campur air di pom sambong
Petugas gabungan memeriksa tangki penyimpanan Pertalite di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (3/11/2025). (Firgiawan/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Petugas gabungan dari Pertamina, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, dan UPT Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag turun langsung memeriksa SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (3/11/2025).

Untuk sementara, jalur khusus motor di SPBU tersebut ditutup karena ditemukan ada campuran air.

Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul viralnya video dugaan bahan bakar minyak (BBM) tercampur air di SPBU tersebut. Sehingga membuat kendaraan yang sebelumnya mengisi bahan bakar di jalur tersebut mengalami masalah.

Baca Juga:Dana Transfer Dipangkas, TPP ASN Priangan Timur Terancam PemotonganSoal Pinjaman Pemkab Tasik Rp 230 M, Hj Nurhayati Effendi: Hati-Hati Terpeleset!

Tim gabungan memeriksa tangki penyimpanan dan sistem distribusi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya kandungan air pada tangki jalur pengisian khusus untuk jalur sepeda motor.

“Kami melakukan penutupan sementara penyaluran Pertalite di jalur motor, sambil menindaklanjuti laporan masyarakat dan membuka posko aduan,” ujar Sales Brand Manager Pertamina wilayah Tasikmalaya–Pangandaran, Faizal Fahd, kepada wartawan.

Menurutnya, temuan tersebut bukan akibat kelalaian operator, melainkan terdapat gangguan pada sistem penyimpanan BBM. Hal ini juga berkaitan dengan hujan deras yang terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu.

“SPBU ini mengalami malfungsi pada bagian tangki penyimpanan karena hujan deras Sabtu malam. Setelah dicek, memang terdapat air yang masuk ke bahan bakar,” jelasnya.

Faizal menambahkan, perbedaan instalasi antara jalur pengisian mobil dan motor juga memengaruhi hasil pemeriksaan. Sehingga permasalahan di satu tangki tidak berdampak pada penyimpanan BBM lainnya.

“Air hanya terdeteksi di jalur motor, sedangkan jalur mobil aman,” ungkapnya.

Sebagai langkah tanggap, Pertamina membuka posko pengaduan konsumen di SPBU Perintis.

Baca Juga:Warga Sinagar Kabupaten Tasikmalaya Gelar Doa Bersama untuk Endang JutaUsai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas Kebonwaru

Warga yang merasa dirugikan dapat mengajukan laporan untuk mendapatkan penggantian biaya perbaikan kendaraan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Konsumen yang terlanjur mengisi dapat langsung melapor ke posko, dan biaya yang timbul akan diganti,” tegas Faizal.

Kepala UPT Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Yana Mulyana, menuturkan pihaknya turut membantu memastikan aspek pengukuran dan kuantitas BBM di lokasi. “Kami fokus pada verifikasi alat ukur dan memastikan sumber permasalahan secara teknis. Untuk kadar pasti air dalam BBM masih menunggu hasil analisa lebih lanjut,” terangnya.

0 Komentar