Saelemaekers juga berbicara soal hubungannya dengan pelatih Massimiliano Allegri yang disebutnya sangat mempercayainya.
“Pelatih telah memberi saya banyak kebebasan di lapangan dan kepercayaan sejak kembali ke Milanello. Saya hanya berusaha membalasnya dengan kerja keras,” katanya.
Namun, setelah kejadian di lapangan, kata-kata itu terasa ironis bagi sebagian fans Roma yang merasa tersinggung.
Baca Juga:Selamatkan Penalti Dybala, Media Italia Sebut Mike Maignan Kenakan Jubah BatmanAC Milan Tumbangkan AS Roma: Media Italia Sanjung Penampilan Pavlovic dan Maignan, Dybala Diberi Nilai 5
Terlepas dari kontroversi tersebut, performa Saelemaekers di laga itu memang patut diapresiasi.
Ia tampil disiplin, membantu pertahanan, dan menjadi salah satu pemain kunci dalam strategi Allegri.
Namun, euforia kemenangan Milan justru teredam oleh perdebatan pasca-pertandingan.
Media Italia menulis bahwa Saelemaekers “mungkin tidak bermaksud menyinggung,” tetapi gesturnya dinilai “kurang sensitif terhadap situasi,” terutama karena Dybala diketahui mengalami cedera paha kiri usai gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Kini, di tengah pujian atas performanya, Saelemaekers juga harus menghadapi badai kritik dari para pendukung mantan klubnya.
Ia mungkin telah membantu Milan mengamankan tiga poin, tetapi malam di San Siro juga meninggalkan jejak emosional bagi Dybala yang terluka, dan bagi Saelemaekers yang kini jadi sasaran kemarahan fans Roma.