CIAMIS, RADARTASIK.ID – Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Manis Ciamis masih belum menemui titik terang. Namun, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis telah menyiapkan rancangan pembagian zona bagi 157 lapak PKL yang akan direlokasi.
Rancangan tersebut membagi area relokasi menjadi tiga zona, yakni zona sandang, zona makanan siap saji, dan zona sayuran atau buah-buahan.
“Masih belum ada perkembangan relokasi PKL Pasar Manis Ciamis, akan tetapi kita sudah merencanakan ada zona untuk penempatan PKL. Jangan sampai PKL jual makanan bergabung sama PKL sandang,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar DKUKMP Kabupaten Ciamis, Uton Sutarsa, kepada Radar Jumat (24/10/2025).
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Untuk menjamin keadilan dalam penentuan lokasi, DKUKMP berencana menggunakan sistem undian bagi para pedagang.
“PKL tidak bisa memilih tempat, karena dengan sistem undian seperti ini. Jadi setelah mendapat nomor lapaknya, itulah yang bisa ditempati oleh PKL,” ujarnya.
Menurut Uton, mekanisme undian ini diterapkan agar proses penempatan berlangsung adil dan transparan. Ia menegaskan, penentuan tempat tidak boleh dilakukan oleh pihak dinas untuk menghindari tudingan adanya hubungan kedekatan pribadi.
“Kalau lapak PKL ditentukan oleh kami tidak mau, sebab bisa nantinya dituduh adanya kedekatan saudara atau tetangga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Ciamis, Sinung Nugroho, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan silaturahmi dengan para PKL Pasar Manis. Kegiatan tersebut membahas sosialisasi rencana relokasi.
“Intinya kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal Satpol PP dalam menciptakan pasar yang tertib sesuai aturan, aman, nyaman, dan mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya. (riz)