Tayangan Tentang Ponpes Lirboyo Mengundang Gelombang Protes Kalangan Santri di Priatim

Lirboyo kediri
Tangkapan layar video xpose uncensored yang menampilkan kehidupan di pesantren Lirboyo, Kediri.
0 Komentar

Protes juga dilayagkan Panglima Santri Kota Banjar, H Gun Gun Gunawan alias Gus Jawwad.

“Sangat geram dengan tayangan yang minus pengetahuan tentang pesantren,” ujarnya.

Dia menilai, pihak televisi sembrono menayangkan berita tersebut. Pihaknya meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi teguran keras atas tayangan itu.

“Harus mendapatkan teguran keras, sebagai bahan pembelajaran bagi yang lainnya. Jangan asal membuat acara yang menyinggung,” jelasnya.

Baca Juga:Anggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!Masuk PNS Berprestasi Jabar, Dua ASN Kota Tasikmalaya Diuji Para Dosen Kampus Ternama

Sementara itu, pihak Trans7 menerima kedatangan perwakilan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) pada Selasa (14/10/2025) di kantor mereka di Jakarta. Dalam mediasi itu, pihak Trans7 mengakui lalai dan bertanggungjawab atas tayangan tersebut.

“Trans7 mengakui kelalaian walaupun itu materi dari PH (production house), tetapi Trans7 tidak lepas dari tanggungjawab untuk itu,” ujar Andi Chairil, Direktur Produksi Trans7.

Tayangan yang menyinggung Ponpes Lirboyo sendiri muncul pada program Xpose Uncensored pada Senin (13/10/2025).

Dalam kesempatan itu Andi menyampaikan permohonan maaf kepada para santri dan pengurus Lirboyo. Dalam waktu dekat ia mengaku akan datang ke pesantren untuk tabayun.(rez/red/nto)

0 Komentar