“Standar perawatannya harus optimal. Jangan sampai seperti yang sudah-sudah, terjadi kerusakan kemudian pihak EO malah cuci tangan,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus KONI Kota Tasikmalaya, Harniwan Obech, secara tegas menolak penggunaan stadion untuk kegiatan non-olahraga.
“Enggak setuju ya, itu peruntukkannya untuk olahraga, bukan konser. Setelah dipakai konser, fasilitasnya rusak. Walaupun ada kontribusi biaya perbaikan, tetap saja mubazir,” kata Harniwan, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga:Anggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!Masuk PNS Berprestasi Jabar, Dua ASN Kota Tasikmalaya Diuji Para Dosen Kampus Ternama
Harniwan juga menilai absennya jaminan tambahan di luar retribusi sangat berisiko bagi aset daerah. Ia menyarankan agar EO menggelar konser di tempat lain seperti eks Terminal Cilembang yang dinilai lebih aman dan representatif.
“Kalau stadion bukan tidak boleh, tapi sebaiknya untuk olahraga saja. Pemerintah bisa fasilitasi di tempat lain, eks terminal tinggal dirapikan sedikit,” ujarnya.
Menurutnya, pemakaian stadion untuk konser justru dapat mengganggu aktivitas olahraga masyarakat.
“Jangan hanya memikirkan uangnya, pikirkan juga masyarakat. Stadion itu ruang publik, bukan semata-mata tempat mencari pemasukan,” tutup Harniwan. (Ayu Sabrina)