Meski demikian, Gasperini menegaskan timnya tidak boleh larut dalam kekecewaan.
“Insiden ini unik, hampir tidak disengaja, tapi itu bagian dari sepak bola. Saya senang dengan sikap tim. Dari pertandingan seperti ini, kami tetap belajar sesuatu,” tambahnya.
Kekalahan ini membuat langkah Roma di Liga Europa sedikit tersendat. Setelah kemenangan pembuka, mereka gagal menjaga tren positif.
Selain faktor kegagalan penalti, Roma juga terlihat kesulitan menembus rapatnya lini belakang Lille.
Baca Juga:Media Italia: Sepak Bola Menyerang Tudor Buat Juventus Sulit Raih KemenanganTanpa Dybala Saat Jamu Lille di Liga Europa, Jurnalis Italia Puji Keberanian Gasperini
Verdonk, Mbemba, dan Mandi tampil disiplin di depan Ozer, sementara Giroud memimpin lini depan dengan pengalaman.
Di sisi lain, Lille berhasil menunjukkan kematangan. Mereka memanfaatkan gol cepat Haraldsson dan bertahan dengan kolektivitas hingga akhir laga.
Nama Calvin Verdonk ikut tercatat sebagai salah satu pemain kunci, tampil solid di sisi kiri pertahanan sebelum ditarik keluar di babak kedua.
Susunan Pemain
Roma (3-4-2-1): Svilar; Celik, Hermoso (56’ Mancini), Ndicka; Wesley, Cristante (70’ Koné), El Aynaoui, Tsimikas (46’ Rensch); Soulé, Pellegrini (56’ El Shaarawy); Ferguson (78’ Dovbyk). Pelatih: Gasperini.
Lille (4-4-2): Ozer; Meunier, Mandi, Mbemba, Verdonk (69’ Perraud); Bouaddi, Bentaleb (63’ André); Correia, Haraldsson (63’ Fernandez-Pardo), Sahraoui (89’ Mukau); Giroud (63’ Igamane). Pelatih: Genesio.
Pencetak gol: 6’ Haraldsson (Lille).
Wasit: Lambrechts.
Kartu kuning: Verdonk, Bouaddi, Mandi, Ozer (Lille).