CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kasus keracunan massal di lingkungan sekolah kembali terjadi. Puluhan siswa SMPN 4 Pamarican diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (29/9/2025). Dari informasi sementara, Jumlah korban mencapai 42 orang.
Informasi tersebut dibenarkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang langsung meluncur ke lokasi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Ciamis Senin siang.
“Korban sudah ada 42 siswa tercatat pukul 13.00 wib. Saya segera meluncur ke sana, mudah-mudahan tidak ada kejadian yang tidak diharapkan,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Dua Pejabat Pemkot Tasikmalaya Disebut Punya Dapur MBG, Berpotensi Tabrak Aturan!Dua Sekolah di Kota Tasikmalaya Dikabarkan Mundur dari Program MBG, Sekolah Mana?
Herdiat menyebut ini merupakan kejadian pertama kali di Ciamis. Ia mengaku prihatin dan akan menelusuri penyebab pasti dugaan keracunan itu. Dari 42 siswa itu, sebagian ada yang dirujuk ke RUSD Ciamis dan RSUD Kota Banjar. Sedangkan yang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
“Ada 12 siswa dirujuk ke rumah sakit, 10 siswa ke RSUD Ciamis dan 2 RSUD Banjar. Untuk lainnya masih di Puskesmas terdekat,” sebutnya.
Atas kejadian itu, ia mengaku akan mengambil langkah-langkah cepat. Jika terbukti keracunan bersumber dari makanan MBG yang dikonsumsi, pemda akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan.
“Dilihat dahulu (kasusnya). Belum bisa mengambil keputusan. Kalau memang dari dapur MBG kita tindak tegas sesuai prosedur, siapa tahu ada hal-hal lain,” ujarnya.
Apakah Pemkab Ciamis akan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)? Herdiat mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan.
“Kita belum ada status, mau meninjau lokasi terlebih dahulu,” tandasnya. (Fatkhur Rizqi)