RADARTASIK.ID – Juventus terus melakukan pembenahan di balik layar untuk mengoptimalkan performa pemain di lapangan.
Setelah merombak jajaran teknis dengan kehadiran Giorgio Chiellini, Francois Modesto, dan Damien Comolli, kini klub asal Turin itu menambahkan figur penting lain: Darren Burgess.
Sosok pria asal Australia ini resmi ditunjuk sebagai Direktur Performa dengan tanggung jawab besar, khususnya di bidang pencegahan cedera dan optimalisasi performa skuad.
Baca Juga:AC Milan Tak Pernah Kebobolan Sejak Kedatangannya, Rabiot: “Itu Baru Awal”Simone Inzaghi Ubah Theo Hernandez Jadi Bek Rasa Striker: Cetak 3 Gol dalam 4 Laga
Burgess bukanlah nama sembarangan di dunia olahraga dan sudah menghabiskan lebih dari 25 tahun dalam kepemimpinan performa olahraga tingkat internasional.
Sepanjang kariernya, ia tidak hanya bekerja untuk sepak bola, tetapi juga menjadi konsultan bagi klub-klub NFL dan NBA, yang dikenal memiliki standar tinggi dalam hal kebugaran dan pencegahan cedera.
Salah satu pengalaman pentingnya datang ketika bekerja di Arsenal, di mana ia aktif mengembangkan program pencegahan cedera yang masih diingat hingga kini.
Terbaru, ia kembali ke tanah kelahirannya dan menjabat sebagai manajer kinerja tinggi di Adelaide Football Club di liga Australia.
Di luar itu, Burgess juga menjadi konsultan kinerja tinggi untuk FIFPRO serta duduk di dewan penasihat sejumlah lembaga yang berfokus pada riset dan inovasi performa olahraga.
Tidak hanya pengalaman lapangan, Burgess juga memiliki fondasi akademik yang kokoh.
Ia meraih Sarjana Sains di bidang Ilmu Olahraga dari University of New South Wales, kemudian melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Doktor dalam Pengembangan Bakat.
Baca Juga:Napoli dan Juventus Ujian Sihir Allegri di AC MilanResmi Tinggalkan Monza, Galliani Selangkah Lagi Kembali ke AC Milan
Bahkan di tengah kesibukan profesionalnya, ia masih menempuh program Magister Sains Manajemen Olahraga, menegaskan komitmennya pada pendekatan ilmiah di dunia olahraga.
Apa Tugasnya di Juventus?
Sebagai Direktur Performa, Burgess akan berperan sebagai figur kunci dalam manajemen kesehatan dan kinerja tim.
Fokus utamanya adalah pencegahan cedera, sebuah isu krusial mengingat padatnya jadwal Juventus di Serie A dan kompetisi Eropa.
Namun, tugasnya tak berhenti di situ. Ia juga bertanggung jawab pada pengawasan departemen medis dan kinerja secara menyeluruh: mulai dari kebugaran fisik, nutrisi, rehabilitasi, psikologi olahraga, hingga pemulihan pemain.
Lebih dari sekadar menjaga kondisi fisik skuad, Burgess akan berperan dalam inovasi pengembangan bakat, sesuatu yang kini sangat ditekankan Juventus dalam membangun kembali identitas klub.