Napoli dan Juventus Ujian Sihir Allegri di AC Milan

Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Massimiliano Allegri memasuki fase penting musim ini usai mencatat serangkaian hasil positif bersama AC Milan.

Setelah memetik kemenangan dalam empat laga terakhir, pasukannya bersiap menghadapi dua lawan berat menghadapi Napoli dan Juventus.

Dua partai ini bukan sekadar laga besar, tetapi ujian nyata bagi proyek baru Rossoneri yang mulai menunjukkan hasil.

Baca Juga:Resmi Tinggalkan Monza, Galliani Selangkah Lagi Kembali ke AC MilanKaka: Legenda AC Milan yang Gagal Dipulangkan Galliani Karena Pajak

Enam laga kompetitif pertama musim 2025/26 telah memberi gambaran bahwa Milan mulai menemukan keseimbangannya.

Kekalahan mengejutkan di laga perdana Serie A memang sempat mengguncang, namun empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan berikutnya mengembalikan kepercayaan diri.

Kini, Napoli dan Juventus akan menjadi barometer sejauh mana tim asuhan Allegri bisa melangkah lebih jauh.

Layaknya level dalam sebuah gim, jalur Milan sejauh ini terasa seperti peningkatan bertahap.

Mereka membuka musim dengan Coppa Italia melawan Bari, lalu menghadapi Cremonese dan Lecce—dua tim yang di atas kertas bersaing di papan bawah.

Setelah itu, Bologna dan Udinese memberi tes lebih serius: Bologna yang konsisten di zona Eropa dan Udinese yang memulai musim dengan performa impresif.

Milan berhasil melewati keduanya dengan hasil meyakinkan. Kini, tibalah saat menghadapi tim super besar, yang kualitasnya berada di level berbeda.

Baca Juga:Pietro Mazzara: AC Milan Butuh Curva Sud Kembali ke San SiroPemainya Ribut Usai Kalah dalam Derby Lawan AS Roma, Sarri Tak Mau Cari Kambing Hitam

Napoli dan Juventus akan menjadi tolok ukur utama sebelum jeda internasional pada bulan Oktober.

Allegri tiba di fase ini dengan banyak hal positif. Pertahanan Milan kembali solid, empat clean sheet beruntun jadi bukti perbaikan mendasar dibanding musim lalu yang penuh kebocoran.

Di lini tengah, Luka Modric langsung mengambil alih peran maestro. Sang veteran Kroasia tak hanya menjaga ritme, tetapi juga memberi wibawa dan ketenangan pada rekan setimnya.

Adrien Rabiot melengkapi peran Modric dengan energi dan agresi, sementara Christian Pulisic menjadi motor serangan yang terus menebar ancaman.

Kehadiran Pervis Estupiñán dan Alexis Saelemaekers di sayap menambah variasi serangan dan dengan kembalinya Rafael Leao, Milan punya amunisi penuh jelang dua laga krusial ini.

Napoli: Sempurna Tapi Rapuh

Disisi lain, Napoli datang ke San Siro dengan rekor sempurna: empat kemenangan dari empat laga Serie A.

0 Komentar