Langkah perombakan ini sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas lalu, ketika Juventus merestrukturisasi manajemen dan mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa tokoh lama.
Klub nampaknya melakukan perubahan dengan melibatkan wajah segar seperti Comolli, Modesto (direktur teknik), dan Darren Burgess.
Burgess, seorang pakar performa asal Australia dengan pengalaman di Arsenal, Liverpool, hingga liga-liga olahraga Amerika, baru saja diumumkan sebagai Direktur Kinerja Juventus.
Baca Juga:Siapa Darren Burgess, Senjata Baru Juventus Lawan Cedera PemainAC Milan Tak Pernah Kebobolan Sejak Kedatangannya, Rabiot: “Itu Baru Awal”
Ia akan bekerja sama erat dengan staf teknis Tudor untuk meningkatkan kondisi fisik, mencegah cedera, serta menjaga konsistensi performa skuad sepanjang musim.
Dengan isu penjualan Vlahovic dan masuknya nama-nama baru di kursi manajemen, Juventus jelas sedang memasuki fase transisi penting.
Di satu sisi, Tudor diminta menjaga hasil di lapangan dengan sumber daya yang ada.
Di sisi lain, manajemen berupaya membangun fondasi baru yang lebih stabil, baik secara finansial maupun teknis.
Apakah Vlahovic benar-benar akan berlabuh di Premier League atau justru bertahan hingga akhir musim, semuanya akan ditentukan dalam beberapa minggu ke depan.
Namun satu hal pasti: Juventus sedang bersiap membuka lembaran baru, dengan harapan bisa kembali bersaing di puncak Italia maupun Eropa.