SMAN 10 Tasikmalaya Terapkan Pembelajaran Diferensiasi, Siapkan Siswa Mandiri dan Punya Skill

KOMPAK
Sejumlah siswa SMAN 10 Tasikmalaya foto bersama guru dalam acara gelar karya Kokurikuler dan P5, Senin (22/9/2025). (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

“Kita menggunakan pembelajaran diferensiasi. Kalau yang melanjutkan kami fasilitasi bimbel. Kalau yang tidak, kami masukkan ke program vokasi. Jadi sejak awal sudah dipisahkan sesuai rencana masa depan mereka,” jelasnya.

Program ini pun membuahkan hasil. Puluhan siswa berhasil menembus kampus ternama lewat jalur prestasi, sementara lulusan vokasi banyak terserap di dunia kerja.

“Alhamdulillah tahun kemarin ada 98 siswa lolos jalur prestasi ke UI, Unpad, ITB, dan paling banyak ke Unsil. Sementara yang vokasi sudah banyak bekerja, terutama jurusan tata boga dan tata busana. Malah lulusan tata busana kami selalu habis diserap garmen karena ternyata kelemahan Tasik ini banyak garmen, tapi kekurangan tenaga penjahit profesional,” kata Suhartono. Menurutnya, terobosan ini membuat SMAN 10 Tasikmalaya semakin diminati masyarakat.

Baca Juga:164 Mahasiswa UBK Tasikmalaya Dinyatakan Lulus, Peluang Kerja di Jepang dan Timur Tengah TerbukaSharp Gelar AC Installer Championship 2025, Dorong Kompetensi Teknisi Indonesia

“Dulu SMAN 10 yang mencari murid. Sekarang murid yang mencari kami. Bisa dikatakan, kami ini SMA gaya SMK,” ucap Suhartono dengan bangga. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar