Kini, giliran Dembélé yang menuai sorotan. Banyak yang khawatir penghargaan ini kehilangan kredibilitas jika hanya didasarkan pada satu musim gemilang, tanpa mempertimbangkan kontinuitas.
“Kalau begitu, kenapa Baresi, Maldini, atau bahkan Lewandowski tidak pernah mendapatkannya?” sindir seorang analis di Sky Italia.
Meski demikian, kemenangan Dembélé tetap menandai era baru di sepak bola Prancis.
Baca Juga:Legenda AC Milan: Luka Modric Bawa Aura Juara di Ruang GantiAllegri Tak Kejar Kemenangan Tipis, Calamai: AC Milan Calon Peraih Scudetto
Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi hampir dua dekade terakhir, kini panggung terbuka lebar untuk nama-nama baru.
PSG pun berhak berbangga, karena musim ini empat pemain mereka masuk 10 besar Ballon d’Or, sebuah dominasi yang jarang terjadi.
Apakah ini awal dari konsistensi Dembélé di level tertinggi, atau sekadar musim keemasan yang tak terulang? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Namun yang jelas, Ballon d’Or 2025 akan tercatat sebagai salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah penghargaan sepak bola paling prestisius di dunia.
Berikut 10 Besar Ballon d’Or 2025
1. Ousmane Dembélé (Prancis, PSG)
2. Lamine Yamal (Spanyol, Barcelona)
3. Vitinha (Portugal, PSG)
4. Mohamed Salah (Mesir, Liverpool)
5. Raphinha (Brasil, Barcelona)
6. Achraf Hakimi (Maroko, PSG)
7. Kylian Mbappé (Prancis, Real Madrid)
8. Cole Palmer (Inggris, Chelsea)
9. Gianluigi Donnarumma (Italia, PSG)
10. Nuno Mendes (Portugal, PSG)