GARUT, RADARTASIK.ID – Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi kebutuhan penting untuk mendukung kelancaran lalu lintas sekaligus meningkatkan keamanan pengguna jalan di Kabupaten Garut.
Keberadaan penerangan jalan umum di Garut mampu memberikan rasa nyaman karena jalur yang dilalui lebih terang dan minim risiko kejahatan maupun kecelakaan.
Meski begitu, kondisi PJU di Kabupaten Garut hingga saat ini masih jauh dari ideal.
Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUPascaviral, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Garut Berkomitmen Berbenah Diri
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menjelaskan, kebutuhan PJU di Garut seharusnya mencapai sekitar 43 ribu titik.
Namun, hingga tahun 2024 jumlah yang tersedia baru sekitar 11 ribu unit.
Satria juga menyampaikan, tahun ini terdapat penambahan PJU di sejumlah jalur provinsi yang melintasi Garut.
Penambahan tersebut berasal dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan target sekitar 1.500 titik lampu baru.
Tidak hanya di jalur provinsi, Garut bagian selatan juga mendapat perhatian.
Menurut Satria, akan ada sekitar 1.700 PJU tambahan yang diprioritaskan untuk wilayah Bungbulang dan sekitarnya.
Pemasangan dilakukan secara bertahap, mulai dari jalur Garut–Bandung, Maktal hingga Pameungpeuk, serta jalur Cibuluh–Bungbulang sampai Caringin.
Ia menegaskan, seluruh pembiayaan berasal dari anggaran provinsi, sementara pihak Dishub Kabupaten Garut hanya berperan sebagai fasilitator.
Baca Juga:Membangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!Kapan Pelantikan 6.616 PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Garut Akan Dilaksanakan? Ini Penjelasan Sekda
”Kita hanya membantu memfasilitasi saja,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sepanjang Jalan Raya Bayongbong kini sudah terlihat deretan PJU baru berwarna putih dengan desain hiasan batik.
Keberadaan lampu jalan tersebut membuat kawasan semakin terang di malam hari, sekaligus menambah rasa aman bagi masyarakat yang melintas.
Dengan penambahan PJU baru ini, diharapkan mobilitas warga lebih nyaman dan risiko terjadinya kecelakaan maupun tindak kriminal di jalan raya bisa ditekan. (Agi Sugiana)