RADARTASIK.ID – Situ Cisanti adalah destinasi wisata alam yang begitu memesona di Jawa Barat.
Terletak di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Situ Cisanti menawarkan suasana hening serta panorama alam yang memanjakan mata.
Danau jernih ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam Bandung yang wajib dikunjungi bagi Anda yang mencari ketenangan serta keindahan alam.
Baca Juga:5 Rekomendasi Wisata di Tasikmalaya Dari Curug Eksotis Sampai Kebun Teh yang SejukPesona Curug Gedus, Wisata Air Terjun Lebar di Sodong Hilir Tasikmalaya
Di tengah udara pegunungan dan hutan pinus serta eukaliptus yang menyelimuti, Situ Cisanti menjadi titik nol Sungai Citarum yang legendaris.
Situ Cisanti berlokasi di kaki Gunung Wayang, tepatnya di Kampung Pejaten, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Dari pusat Kota Bandung, jaraknya sekitar 50-60 kilometer, tergantung rute yang dipilih, bisa memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Rute menuju Situ Cisanti bisa ditempuh melalui Pacet Kertasari atau melalui jalur Pangalengan lewat perkebunan teh dan perkebunan Malabar, menawarkan panorama alam khas Jawa Barat.
Salah satu daya tarik utama Situ Cisanti adalah bahwa danau ini adalah hulu dari Sungai Citarum.
Situ Cisanti menampung air dari tujuh mata air utama seperti Cikahuripan, Cikoleberes, Cihaniwung, Cisadane, Cikawedukan, dan Cisanti sendiri.
Air danau terkenal sangat jernih, permukaannya bisa memantulkan pepohonan dan pegunungan sekitarnya seperti cermin alam.
Baca Juga:Alasan Pantai Ujung Genteng di Sukabumi Harus Ada di Rencana Liburanmu Sekarang!Bocor! Ray-Ban Display, Teknologi AI Terbaru dari Meta yang Bikin Geger Dunia
Lingkungan alam di sekelilingnya dipenuhi hutan pinus dan pohon eukaliptus, udara yang sejuk, dan pemandangan hijau yang menenangkan cocok buat healing dan melepas penat.
Untuk memasuki wisata alam Situ Cisanti, pengunjung umumnya dikenai tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang.
Parkir motor sekitar Rp5.000, parkir mobil sekitar Rp10.000.
Wahana perahu juga tersedia dengan tarif antara Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung jenis perahu.
Situ Cisanti dibuka 24 jam sehari, semua hari, meskipun waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari agar bisa menikmati udara segar, kabut pagi, dan ketenangan maksimal.
Datang di pagi hari akan membuat pengalaman lebih memuaskan, karena alam masih basah oleh embun, udara sejuk, dan cahaya alami yang lembut.
Gunakan pakaian hangat karena udara di kawasan wisata alam tersebut bisa menjadi dingin terutama di pagi atau malam hari.