RADARTASIK.ID – Kemenangan tipis AC Milan 1-0 atas Bologna di San Siro, Minggu (14/9) malam, meninggalkan cerita lebih dari sekadar tiga poin.
Selain kontroversi VAR yang membuat Massimiliano Allegri diusir keluar lapangan, perhatian publik juga tertuju pada sosok Adriano Galliani.
Kehadirannya di tribun langsung memicu desakan dari Milanisti agar ia kembali mengisi posisi penting di manajemen Rossoneri.
Baca Juga:Cassano Minta Chivu Tinggalkan Taktik Warisan Inzaghi dan Cadangkan 4 Pemain BintangSusunan Pemain Como vs Genoa: Douvikas Geser Morata ke Bangku Cadangan
Laga melawan Bologna sendiri berlangsung penuh drama ketika wasit Antonio Marcenaro sempat menunjuk titik putih untuk Milan usai pelanggaran kepada Christopher Nkunku di menit akhir.
Namun, setelah dipanggil ke layar VAR oleh Michael Fabbri, keputusan itu dibatalkan yang membuat Allegri meradang dan akhirnya dikeluarkan dari lapangan oleh ofisial keempat Rapuano.
Meski keptusan VAR jelas salah, Presiden FIGC, Gabriele Gravina berusaha meredakam situasi panas tersebut.
“Itu adalah kesalahan yang jelas. Namun, ketika kita berbicara tentang teknologi, kita harus melihat ke depan, bukan kembali ke masa lalu,” ujarnya kepada Radio Rai.
“VAR sudah banyak mengurangi persentase kesalahan. Bayangkan saja jika tanpa teknologi, wasit akan sering ragu dan membutuhkan konfirmasi,” lanjutnya.
Meski kecewa, Allegri juga memilih meredam suasana untuk menghentikan polemik.
“Saya belum sempat meninjau rekamannya. Jika VAR melihat bahwa itu bukan pelanggaran, mereka berhak melaporkannya kepada wasit,” ucapnya.
Di luar isu wasit, Milanisti justru ramai memperbincangkan kehadiran Adriano Galliani.
Baca Juga:Daftar Spanduk Ultras AC Milan yang Dilarang Muncul di San Siro: Dari Curva Sud Milano Hingga Simbolo BanditoHadapi PSG di Liga Champions: Ivan Juric Tak Mau Mainkan Lookman
Mantan CEO legendaris yang duduk bersebelahan dengan Giorgio Furlani di tribun San Siro dianggap sebagai figur yang mampu mengembalikan wibawa Milan di Lega Serie A maupun federasi.
Melalui media sosial, fans melontarkan seruan agar Galliani kembali menjadi bagian penting dalam struktur klub.
“Milan butuh figur seperti Galliani untuk dilindungi dari keputusan-keputusan aneh,” tulis seorang netizen di platform X.
Saat ini Galliani masih menjabat CEO Monza. Namun, kepemilikan klub Brianza itu rencananya akan dilepas ke dana investasi AS Beckett Layne Ventures.
Manajemen baru telah membawa Mauro Baldissoni (eks-Roma) dan Nicolas Burdisso (eks-Fiorentina).