TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sorotan publik masih tertuju pada biaya atribut dan pakaian resmi anggota DPRD.
Di Kota Tasikmalaya, seragam anggota dewan (angdew) nilainya mencapai Rp22,5 juta per orang.
Angka itu bukan perkiraan, melainkan harga riil yang dibebankan kepada APBD 2025.
Baca Juga:Hima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi KinerjaPemerintah Siapkan Suntikan Dana Rp200 Triliun ke Perbankan
Paket ini mencakup pakaian sipil harian, pakaian dinas, pakaian bercirikan khas daerah, hingga atribut kecil seperti pin, papan nama, dasi, dan sepatu.
Jika ditilik lebih jauh, biaya fantastis itu kontras dengan realitas yang dihadapi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Setiap tahun ajaran baru, orang tua harus menyiapkan biaya seragam sekolah yang jauh lebih kecil nilainya, tetapi tetap terasa berat bagi sebagian masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar, harga seragam putih atasan untuk siswa SD berada di kisaran Rp74.000–Rp118.000. Untuk SMP dan SMA, harganya serupa, yakni Rp87.000–Rp118.000.
Untuk seragam bawahan, SD harus mengeluarkan biaya Rp104.000–Rp155.000, SMP Rp128.000–Rp198.000, dan SMA Rp128.000–Rp166.000.
Masih ada seragam pramuka yang juga wajib: atasan SD Rp105.000–Rp137.000, SMP Rp120.000–Rp160.000, SMA Rp113.000–Rp168.000. Sementara bawahan pramuka rata-rata Rp130.000–Rp160.000.
Tak berhenti di sana, atribut kecil tetap perlu dibeli. Dasi SD hanya Rp9.000, SMP Rp22.000, topi SMP/SMA Rp22.000, dan sabuk Rp10.000.
Baca Juga:Tunjangan Perumahan DPRD Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp 62 Juta Bakal DievaluasiData Laporan Harta Kekayaan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XIII-XV Kurang Update
Jika dihitung keseluruhan, kebutuhan seragam lengkap seorang siswa SD bisa mencapai Rp300.000–Rp500.000, sedangkan untuk SMP dan SMA berada di kisaran Rp400.000–Rp600.000.
Beban itu menjadi signifikan bila melihat jumlah siswa di Kota Tasikmalaya. Berdasarkan data resmi Kemendikdasmen RI, pada tahun ajaran 2024/2025 tercatat 67.191 siswa SD/sederajat, 36.969 siswa SMP/sederajat, 21.144 siswa SMA/sederajat.
Totalnya, lebih dari 125 ribu siswa yang harus mengenakan seragam lengkap sesuai aturan sekolah.
Artinya, setiap awal tahun ajaran, ada puluhan ribu keluarga yang harus mengalokasikan ratusan ribu rupiah untuk kebutuhan seragam anak-anaknya.
Dengan total Rp22,5 juta untuk satu orang anggota DPRD, dana itu setara dengan pembiayaan seragam bagi 40 hingga 50 siswa.
Jika dikalikan jumlah anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang mencapai puluhan orang, maka total anggaran atribut bisa menutup biaya seragam ribuan siswa dari keluarga tidak mampu.