800 Ribu Ton Beras SPHP Akan Dijual di 60 Ribu Outlet Ritel Modern dari September hingga Desember 2025

800 Ton Beras SPHP Akan Dijual di 60 Ribu Outlet Ritel Modern
800 Ton Beras SPHP Akan Dijual di 60 Ribu Outlet Ritel Modern dari September hingga Desember 2025. Foto: Disway
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP akan dijual di 60 ribu outlet ritel modern dari September hingga Desember 2025.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog resmi bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memperluas distribusi beras SPHP melalui jaringan ritel modern di seluruh Indonesia.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menargetkan penyaluran beras SPHP mencapai 800 ribu ton dalam periode September hingga Desember 2025.

Baca Juga:Kiper Persebaya Ernando Ari Blak-Blakan Lawan Thom Haye dan Eliano Reijnders: Kompetitif Tapi BersahabatLawan Persib, Ini Pernyataan Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez yang Membuat Bonek Bangga

Ia menjelaskan bahwa Aprindo memiliki lebih dari 40 ribu hingga 60 ribu outlet ritel modern, sehingga jangkauan distribusi bisa semakin luas dan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan beras.

“Aprindo punya lebih dari 40 ribu sampai 60 ribu outlet. Jadi bisa menjangkau banyak tempat dan mempermudah akses masyarakat,” kata Arief Prasetyo Adi dikutip dari disway.id di Jakarta, Jumat 12 September 2025.

Dengan adanya skema ini, masyarakat diharapkan dapat membeli beras SPHP secara langsung di gerai ritel modern terdekat, selain melalui pasar tradisional, BUMN, instansi pemerintah, maupun program operasi pasar.

Menanggapi isu tentang stok beras Bulog yang disebut berpotensi mengalami disposal atau pemusnahan, Arief menegaskan bahwa penyimpanan beras di gudang Bulog dilakukan dengan metode yang baik.

Hingga saat ini, ia belum pernah menandatangani usulan disposal karena Bulog secara rutin melakukan perawatan agar kualitas beras tetap terjaga.

Aprindo Siap Jadi Penyalur Utama Beras SPHP

Ketua Umum Aprindo, Solihin, menyatakan kesiapan organisasinya dalam mendukung program pemerintah tersebut.

Dengan jaringan 60 ribu outlet yang tersebar di berbagai daerah, pihaknya optimis distribusi beras SPHP bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga:Persib vs Persebaya: Ini Bocorannya dari Bojan Hodak Soal Pemain yang Akan Diturunkan, Termasuk Thom HayeAlasan Menkeu Purbaya ’Bebaskan’ Uang Rp 200 Triliun Mengalir ke Masyarakat, Tidak Mengendap Lagi di BI

“Dengan jaringan ritel modern yang luas, kami optimis penyaluran ini bisa menjangkau masyarakat luas,” kata Solihin.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani.

Menurutnya, kehadiran ritel modern akan memperkuat jalur distribusi yang sudah ada, seperti pasar tradisional maupun operasi pasar.

Ia menilai tambahan jaringan ritel modern akan membuat distribusi beras SPHP lebih cepat, merata, dan manfaatnya segera bisa dirasakan masyarakat.

0 Komentar