Terkait Pengadaan Mobil Dinas Banjar, Pjs Ketua DPRD: Mau Sekali karena Lagi Butuh Kendaraan

Pengadaan Mobil Dinas Banjar
Mobil dinas milik Pemerintah Kota Banjar melintas di Jalan Tentara Pelajar yang kebanjiran beberapa waktu lalu. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Rencana pengadaan mobil dinas di lingkungan Pemerintah Kota Banjar tahun anggaran 2026 menimbulkan tanda tanya besar.

Apakah kendaraan baru itu akan digunakan untuk pimpinan DPRD atau justru untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar?

Penjabat Sementara (Pjs) Ketua DPRD Kota Banjar, Sutopo, menegaskan, rencana pengadaan mobil dinas Banjar masih sebatas wacana.

Baca Juga:Meski Diguyur Hujan, Maulid Nabi di Banjar Tetap Khidmat, Wali Kota Sudarsono Ajak Warga Ikuti Teladan RasulBatal atau Terus? Rencana Pengadaan Mobil Dinas Pemkot Banjar di Tengah Krisis Keuangan

Usulan tersebut memang sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026, tetapi belum menjadi bagian dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) murni tahun 2026.

Ia menilai, jika pengadaan mobil dinas Banjar itu ditujukan untuk pimpinan dewan, tentu akan disambut baik.

”Ya kalau (mobil dinas) buat pimpinan dewan, ya mau sekali karena lagi butuh kendaraan,” tuturnya, Rabu, 9 September 2025.

Menurutnya, kebutuhan kendaraan operasional bagi pimpinan dewan mendesak untuk mendukung mobilitas dan tugas kedinasan.

Terlebih, pengadaan mobil dinas bagi pimpinan dewan diatur dan dibolehkan oleh perundang-undangan.

Meski demikian, Sutopo mengakui belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan mendapatkan kendaraan dinas tersebut.

Di sisi lain, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banjar, Mila Dewi, memaparkan, rencana pengadaan sebenarnya mencakup tiga unit mobil dinas.

Baca Juga:Swasembada Pangan di Banjar: Bisakah Jagung Jadi Kunci Ketahanan Ekonomi?Perwalkot Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan di Kota Banjar Segera Hadir, Ini yang Perlu Diketahui

Dua unit di antaranya disebutkan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.

Namun, satu unit lainnya masih belum jelas peruntukannya—apakah untuk pimpinan dewan atau untuk keperluan lain.

Mila menambahkan, pengajuan pengadaan mobil dinas ini sebenarnya sudah lama dibicarakan.

Namun pelaksanaannya baru sebatas rencana, apalagi kondisi keuangan daerah saat ini masih menjadi pertimbangan penting.

Situasi keuangan daerah yang sedang tidak baik-baik saja menjadi faktor penentu apakah rencana tersebut bisa direalisasikan.

Mila menekankan, proses pengadaan mobil dinas Banjar sangat bergantung pada kemampuan anggaran tahun depan. (Anto Sugiarto)

0 Komentar