GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut tengah berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi keluhan utama bagi masyarakat.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025, Pemkab Garut akan merealisasikan proyek besar berupa rekonstruksi dan rehabilitasi jalan di 139 titik di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup warga.
Baca Juga:Aktor Preman Pensiun Abenk Marco Kecewa dengan Pelayanan Publik Pemkab Garut, Bupati dan Wakil Angkat BicaraProgres Seleksi Pemain Persigar Garut: Hanya Belasan yang Layak Berlaga di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan, proyek ini merupakan salah satu upaya terobosan dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Kabupaten Garut.
Meskipun dengan anggaran sekitar Rp 60 miliar, perbaikan jalan yang direncanakan masih dianggap kurang memadai, mengingat kondisi jalan yang masih banyak yang rusak.
Bupati Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan, meskipun dengan 139 titik yang diperbaiki, kondisi jalan di Garut hanya mengalami peningkatan sebesar dua persen.
Sebagian besar jalan, sekitar 40 persen, masih berada dalam kondisi buruk.
Menurutnya, ini menjadi sesuatu yang baru bagi Kabupaten Garut, di mana perbaikan jalan pada anggaran perubahan tahun ini begitu besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
”Baru kali ini di (APBD) perubahan kita bisa membangun banyak (infrastruktur),” ujar Bupati Garut, Kamis, 11 September 2025.
Proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Garut, yang turut berkolaborasi dalam pengalokasian dana untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Diwawancara sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan, total anggaran yang disiapkan untuk proyek rekonstruksi dan rehabilitasi jalan ini mencapai sekitar Rp 60 miliar.
Baca Juga:Forkab Garut 2025 Lestarikan Kaulinan Baheula dan Cetak Atlet TradisionalPenculikan Tukang Cireng di Garut: Pelaku Sempat Menyamar Jadi Polisi, Motif Cemburu Terbongkar
Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan di tingkat kabupaten dan desa.
Jalan kabupaten sendiri memiliki panjang sekitar 100 kilometer, sementara jalan desa mencapai sekitar 3.000 kilometer yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Pembangunan jalan ini dilakukan berdasarkan skala prioritas, dengan fokus utama pada ruas-ruas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan swasembada pangan.
”Aspek yang menjadi keluhan warga itu jadi prioritas kita,” katanya.
Agus juga berharap agar proyek ini segera terealisasi dengan baik dan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa ada proses lelang yang perlu dilalui, serta kondisi cuaca yang menjadi faktor penentu kelancaran pekerjaan.