BANJAR, RADARTASIK.ID – Ratusan umat Islam di Kota Banjar menunjukkan antusiasme tinggi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang digelar Rabu pagi, 10 September 2025.
Meski hujan turun sejak pagi, Tablig Akbar yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Banjar berlangsung khidmat.
Hadir pula para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Banjar yang turut larut dalam suasana penuh keberkahan.
Baca Juga:Batal atau Terus? Rencana Pengadaan Mobil Dinas Pemkot Banjar di Tengah Krisis KeuanganSwasembada Pangan di Banjar: Bisakah Jagung Jadi Kunci Ketahanan Ekonomi?
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjar, H Sudarsono, menegaskan, Maulid Nabi di Banjar bukan sekadar peringatan tahunan.
Ia menilai momentum ini harus menjadi pengingat untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah saw sekaligus meneladani sifat-sifatnya.
”Mari kita ikuti keteladanan Nabi Muhammad sebagai sumber inspirasi, mewujudkan ’Banjar Berdaya Bangun Masagi’,” ucap Sudarsono.
Menurutnya, Nabi Muhammad saw adalah teladan kepemimpinan yang penuh kasih sayang, jujur, amanah, serta menegakkan keadilan.
Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan.
Sudarsono juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan sebagai wujud nyata kecintaan kepada Nabi.
Ia menekankan, kerukunan dan kebersamaan merupakan kunci terciptanya Kota Banjar yang harmonis dan bermartabat.
Baca Juga:Perwalkot Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan di Kota Banjar Segera Hadir, Ini yang Perlu DiketahuiDPRD Kota Banjar Desak Pemutusan Kontrak Pengelolaan Banjar Water Park, Kenapa Tak Segera Terlaksana?
Menguatkan pesan tersebut, mubalig KH Nonop dalam ceramahnya mengajak masyarakat untuk benar-benar mencontoh akhlak Nabi Muhammad saw.
Menurutnya, keteladanan Rasul tidak hanya diingat, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kepedulian, dan keikhlasan dalam berbuat kebaikan.
Peringatan Maulid Nabi di Banjar tahun ini menjadi pengingat penting bagi warga Banjar untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah.
Meski diguyur hujan, semangat kebersamaan tetap terjaga, mencerminkan komitmen masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad saw sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. (Anto Sugiarto)