Aktor Preman Pensiun Abenk Marco Kecewa dengan Pelayanan Publik Pemkab Garut, Bupati dan Wakil Angkat Bicara

Abenk Marco
Abenk Marco, aktor sinetron Preman Pensiun. (Abenk Marco/Instagram)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Kecewa dengan pelayanan publik di Kabupaten Garut, Abenk Marco, aktor yang dikenal sebagai Cecep dalam sinetron Preman Pensiun, baru-baru ini mengungkapkan keluhannya di media sosial.

Melalui akun Instagram pribadinya, Abenk Marco mengeluhkan sulitnya mengurus perizinan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) untuk masjid wakaf yang sedang dibangun di tanah wakaf di Garut.

Menurut Abenk Marco, pengalaman mengurus izin di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut sangat mengecewakan.

Baca Juga:Progres Seleksi Pemain Persigar Garut: Hanya Belasan yang Layak Berlaga di Liga 4 Seri 1 Jawa BaratForkab Garut 2025 Lestarikan Kaulinan Baheula dan Cetak Atlet Tradisional

Dalam video yang diunggah, Abenk dengan tegas menyatakan bahwa pelayanan yang diterimanya jauh dari harapan.

”Di luar ekspektasi! Ternyata begitu buruknya pelayanan publik di Garut mulai dari sistem sampai petugas outlet Dinas PUPR yang jauh dari profesional,” ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Abenk menambahkan dalam caption postingannya, bahwa ia berharap Bupati Garut dapat segera menanggapi dan memperbaiki kualitas pelayanan publik di Kabupaten Garut, khususnya dalam hal pelayanan perizinan yang menjadi titik permasalahan utamanya.

Keluhan Abenk Marco tidak hanya mendapatkan perhatian dari masyarakat, tetapi juga respon cepat dari para pejabat di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram-nya.

Ia memastikan, Bupati dan Wakil Bupati Garut akan segera menindaklanjuti permasalahan ini.

”Mohon maaf untuk Kang Abenk Marco atas ketidaknyamannya. Saya yakin Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut bakal melihat dan menyelesaikan peristiwa ini,” ungkap Dedi Mulyadi dalam unggahannya di media sosial.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, juga segera merespons keluhan tersebut.

Baca Juga:Penculikan Tukang Cireng di Garut: Pelaku Sempat Menyamar Jadi Polisi, Motif Cemburu TerbongkarJumlah ASN Bolos di Garut Meningkat, Komisi I DPRD Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Disiplin

Ia mengungkapkan, pihaknya telah memanggil dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi.

”Kita sudah lakukan pemanggilan kepada SKPD terkait,” ucapnya, Kamis, 11 September 2025.

Bupati Garut juga memastikan, dalam waktu dekat, perbaikan dalam pelayanan publik akan segera dilakukan.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Kalina, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di Mal Pelayanan Publik.

Menurutnya, penyebab utama keluhan Abenk Marco adalah adanya kesalahan informasi dan kurangnya komunikasi antara petugas dan pengunjung.

0 Komentar