CIAMIS, RADARTASIK.ID – Neni Nurjanah (52), warga Dusun Sukamaju RT 28/RW 08 Desa Budiharja Kecamatan Sindangkasih kini tengah menunggu harapan perbaikan rumah peninggalan orangtuanya yang sudah tidak layak huni.
Rumah yang selama ini dihuni Neni mengalami kerusakan parah, dengan bagian atas dan bawah yang sudah lapuk serta atap bocor. Kondisi rumah yang semakin doyong menambah kecemasan Neni, yang khawatir rumah tersebut bisa roboh jika terjadi pergerakan tanah atau gempa.
“Kondisi rumah saat ini sudah doyong, jadi saya khawatir kalau roboh sewaktu-waktu,” ungkap Neni dengan wajah penuh kekhawatiran saat berbincang dengan Radar, Selasa 3 September 2025.
Baca Juga:Semarak Agustusan di Manonjaya, Meriah Jalan Sehat Bersama Wakil Bupati Tasikmalaya: Terima Kasih HadiahnyaGuru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!
Meski telah lama menginginkan renovasi, Neni mengaku tidak mampu memperbaiki rumah tersebut karena kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas.
Sebagai seorang buruh tani bersama suaminya, penghasilan mereka sangat bergantung pada cuaca dan ketersediaan pekerjaan. “Pendapatan kami sangat tidak menentu. Kadang sehari dapat Rp 40.000, tapi seringkali tidak ada. Paling-paling dalam sebulan kami mengumpulkan sekitar Rp 200.000,” ujarnya.
Sebagai tambahan, Neni mengandalkan bantuan sosial dari pemerintah, yang memberikan dua karung beras setiap tiga bulan sekali. “Kadang makan cuma pakai nasi dan sambal. Tidak ada uang untuk beli tempe atau tahu,” keluhnya.
Neni juga mengungkapkan bahwa pemerintah Desa Budiharja sempat menawarkan bantuan untuk perbaikan rumahnya melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni).
Namun, kata dia, hingga saat ini, harapan tersebut belum terealisasi. “Pemerintah desa pernah memberi harapan, tetapi sampai sekarang tidak ada kabar, meski sudah beberapa kali berganti kepala dusun,” katanya.
Radar mencoba mengonfirmasi mengenai program Rutilahu dan jumlah bantuan yang diberikan pada tahun 2025 kepada Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, namun hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas Sosial Ciamis, Tino Armyanto, belum memberikan informasi lebih lanjut. (riz)