Kinerja DPR RI Dapil Jabar XI Bagi Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Masih Minimalis

anggota DPR RI dapil 11
Anggota DPR RI dari dapil XI Jawa Barat
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peran dan kinerja anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI yang meliputi Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Masyarakat, akademisi, ulama, mahasiswa, hingga pengamat menilai kehadiran dan program para wakil rakyat belum dirasakan secara nyata.

Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengaku hanya mengenal sebagian anggota DPR RI dapil XI.

Baca Juga:Antisipasi Situasi Keamanan, Sekolah Madrasah Belajar Daring Selama 2 HariFix! Empat Anggota DPR RI Ini Dicopot Mulai Hari Ini: Uya Kuya, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni

“Yang kami kenal itu hanya Pak Oleh Soleh, Ibu Imas, termasuk Pak Ferdiansyah. Ya semua juga kenal,” ujarnya.

Ia menilai perhatian khusus kepada PCNU tidak ada, meski di tingkat kecamatan terasa sebagian.

“Seperti perhatiannya Pak Ferdiansyah di bidang pendidikan, semua juga ada terasa, namun belum maksimal dirasakan,” tambahnya.

Dosen STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, Dr H Basuki Rahmat MSi, menilai peran DPR RI dapil Tasik-Garut hampir tidak terlihat.

“Beberapa suka terlihat di publik seperti Pak Ferdiansyah, Oleh Soleh, dan Iman Shohibul. Yang lainnya nyaris tidak pernah muncul,” ungkapnya.

Ia menilai tidak ada yang memperjuangkan isu strategis.

“Kalau berbicara aspirasi tidak ada seorang pun yang kelihatan berjuang untuk isu-isu strategis di Tasik-Garut. Seperti jalan tol, infrastruktur yang rusak, penanganan sampah, dan lapangan pekerjaan,” katanya.

Ketua Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT), Ahmad Ripa, juga menyebut kinerja DPR RI dapil XI belum terasa.

Baca Juga:MBG di Tasikmalaya Terus-terusan Gaduh, Ini Peran Penting Pemerintah Daerah Menurut BGNDLH Kota Tasikmalaya Gencarkan Patroli TPS Liar, Ajak Warga Sadar Membuang Sampah!

“Komisi 1 DPR RI yang diisi Oleh Soleh, beberapa kali kita menyuarakan tentang RUU perampasan aset namun seolah tak didengar. Jadi belum ada dewan dapil 11 yang terasa kinerja dan manfaatnya,” ujarnya.

Ia berharap para legislator menjalankan tupoksi sesuai komisi dan menyerap aspirasi rakyat.

Pengamat anggaran Nandang Suherman menilai kehadiran DPR RI dapil XI nyaris tidak terasa.

“Mereka sendiri dari 10 anggota DPR RI tersebut, tidak ada yang mengenal secara pribadi, termasuk sepak terjangnya belum banyak diketahui selama ini setelah menjadi anggota DPR,” katanya.

Ia menyebut wakil rakyat lebih banyak muncul lewat spanduk atau saat reses.

0 Komentar