TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sudah beberapa hari program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya berlangsung dengan kegaduhan.
Di Kota Tasikmalaya distribusi MBG memicu kegaduhan para orang tua dan guru lantaran distribusinya terlambat.
Disusul keesokan harinya dengan kegaduhan di wilayah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Di wilayah ini, menu MBG dianggap asal-asalan.
Kini, muncul polemik baru soal MBG di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:DLH Kota Tasikmalaya Gencarkan Patroli TPS Liar, Ajak Warga Sadar Membuang Sampah!Ratusan Sekolah Penerima BOS Kinerja di Priangan Timur Jadi Prioritas Pembelajaran Coding dan AI
Di Kecamatan Kadipaten, menu MBG yang disajikan pada hari Kamis (28/8/2025), berupa berisi kacang rebus, dua biji kentang rebus, sedikit sayuran wortel, potongan daging dan satu buah pisang. Tanpa nasi ataupun susu.
Informasi itu menyebar setelah video berdurasi dua menit yang menampilkan isian menu MBG menyebar di media sosial dan pesan Whatsapp.
Hal itu kemudian jadi perbincangan Ibu-ibu. Mereka geram dan menganggap menu MBG asal-asalan.
“Bapak Prabowo mana ini makan sehat kok ga ada susunya?. Ada pisang cuma satu, aduh gimana ini, mana nasi na? Cuma ada kentang dua gak akan kenyang?,” kata seorang ibu dalam video tersebut.
Menu yang dinilai tidak sesuai harapan itu memicu kekecewaan para orang tua siswa. Mereka menilai makanan yang diberikan seharusnya lengkap dan benar-benar bergizi sesuai dengan program pemerintah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Welas Assih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma, belum memberikan keterangan.
Hal yang sama juga terjadi pada Ayi, Camat Kadipaten, yang belum merespons pertanyaan terkait menu MBG yang viral tersebut. (Diki Setiawan)